SuaraJawaTengah.id - Dua mayat bocah ditemukan mengapung di sebuah kubangan air di Kota Tegal. Keduanya sempat hilang sebelum ditemukan tewas.
Lokasi penemuan berada di genangan air sedalam sekitar satu meter yang berada di sebelah timur sungai Kemiri, Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana atau di sebelah barat Terminal Kota Tegal. Kedua mayat pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 08.30 WIB.
Identitas keduanya diketahui bernama Muhammad Riski, 6, warga Kelurahan Sumurpanggang dan Veri Fatkhurrohman, 4, warga Kelurahan Margadana.
Kapolsek Sumurpanggang, Kompol I Ketut Lanus mengatakan, mayat kedua bocah pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi penemuan, Totong.
"Saksi awanya melihat ada benda yang mengapung di genangan air sedalam sekitar satu meter di samping sungai Kemiri. Saat didekati, ternyata itu mayat dua anak kecil," kata Lanus kepada Suara.com, Kamis (10/12/2020).
Menurut Lanus, saat ditemukan, kondisi kedua bocah mengapung. Salah satu di antaranya masih mengenakan pakaian lengkap. "Satunya lagi hanya pakai celana pendek, tapi kaosnya ditemukan di situ juga," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas Inafis Polres Tegal Kota, lanjut Lanus, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh kedua bocah.
"Diduga meninggal karena tenggelam saat bermain di genangan air tersebut," ujar dia.
Menurut Lanus, orang tua kedua bocah menyebut anak mereka meninggalkan rumah pada Rabu (9/12/2020) sekitar pukul 12.30 WIB. Mereka pamit hendak bermain ke rumah temannya.
Baca Juga: Polisi yang Ancam Penggal Kepala Habib Rizieq Jalani Pemeriksaan Psikologis
"Orang tua mereka sempat mencari sampai malam dan pagi tapi tidak ketemu. Kemudian tadi ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB," ungkapnya.
I Ketut menambahkan, setelah dilakukan pemerikaan dan identifikasi, mayat kedua bocah selanjutnya dibawa ke RSUD Kardinah sebelum diserahkan ke pihak keluarga. Proses pengurusan jenazah hingga pemakaman dilakukan Polsek Sumurpanggang.
"Pengurusan jenazah di rumah sakit sampai proses pemakaman semuanya dibantu Polsek Sumurpanggang karena kedua orangtua mereka kalangan tidak mampu. Pekerjaannya pemulung," ujar I Ketut.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Rekomendasi Tempat Wisata Thailand untuk Wisatawan Pemula
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025