SuaraJawaTengah.id - Anggota TNI gadungan di Kendal diamankan anggota Kodim 0715 Kendal dan Subdenpom IV Ambarawa. TNI gadungan berpangkat mayor ditangkap saat mabuk di Kebun Sekitar makam Kyai Gembyang Kabupaten Kendal.
Warga kendal itu mengaku bernama Mayor Inf Eka Yudha. Karena meresahkan masyarakat dengan mabuk-mabukan tentara gadungan tersebut akhirnya diamankan.
Saat dibawa ke Makodim 0715 Kendal, tentara gadungan yang bernama asli Tiono Edy Sukarno, mengaku telah berulang kali melakukan aksi penipuan. Ia merupakan Warga Kelurahan Pegulon.
“Yang bersangkutan kita amankan setelah bekerjasama dengan Subdenpom IV Ambarawa saat mabuk berat. Dan setelah diperiksa ternyata berulang kali melakukan aksi penipuan,” jelas Dandim 0715 Kendal Letkol Iman Widhiarto dilasnir dari Ayosemarang.com media jaringan Suara.com, Selasa (15/12/2020).
Modus penipuan yang dilakukan mayor gadungan ini adalah merayu dan meminta sejumlah uang kepada korbannya yang kebanyakan wanita untuk kepentingan pribadi.
“Modusnya sama menebar pesona dengan memasang foto dirinya berpakaian TNI berpangkat mayor di media sosial. Setelah itu kenalan dengan wanita yang menjadi korban, dan meminta sejumlah uang," imbuh Dandim.
Tiono Edy Sukarno yang mengaku sebagai mayor Eka Yudha ini juga pernah mendekam di sel tahanan selama 1 tahun 4 bulan dalam kasus penipuan. Penipuan yang menjerat mayor gadungan ini adalah sebagai calo penerimaan prajurit TNI dan satpam.
“Setelah memastikan bahwa yang bersangkutan bukan anggota TNI, maka kami menyerahkan kepada pihak kepolisian. Hasil koordinasi dengan Polres Kendal meskipun ditangkap di wilayah Kendal namun kasus penipuan yang dilakukan berada di wilayah Semarang sehingga diserahkan ke Polrestabes Semarang,” terang dandim.
Dandim 0715/Kendal mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kendal yang telah merespon cepat dan melaporkan adanya potensi gangguan keamanan. kepada aparat keamanan, baik TNI maupun polisi.
Baca Juga: Modus Penipuan Ngaku KPK, Direktur Penyelidikan KPK Minta Warga Waspada
Dandim juga mengimbau agar seluruh TNI-POLRI dan masyarakat untuk selalu bekerjasama dalam menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Kendal.
“Tanpa peran serta seluruh komponen dan elemen masyarakat, sinergitas, rasa saling percaya dan kebersamaan maka kondusifitas keamanan tidak akan pernah tercapai,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kolaborasi Lintas Budaya, BRI dan PSMTI Jawa Tengah Gelar Pengajian Kebangsaan di MAJT Semarang
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal
-
7 Perbedaan Toyota Agya G dan Daihatsu Ayla R yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli
-
Fitur Reksa Dana BRImo Jawab Kebutuhan Investasi Nasabah Modern Digital