SuaraJawaTengah.id - Penyakit kronis tidak lagi menjadi ancaman kelompok usia lanjut saja. Dokter mengatakan, usia muda pun sudah rawan terserang penyakit kronis.
Dokter Personal Medical Management Medix dr. Mona Jamtani mengatakan di Indonesia, kasus penyakit kronis memang terus meningkat.
Belakangan, penyakit kronis tidak hanya menyerang di usia tua tapi juga bisa menyerang di usia yang terbilang masih muda.
Kata dia, dari luar tampak sehat, bukan jaminan seseorang terbebas dari ancaman penyakit kronis. Kondisi lingkungan sosial dengan tingkatan stres tinggi, gaya hidup, hingga pola makan tidak sehat bisa membuat ancaman penyakit kronis semakin meningkat di kalangan muda.
“Mereka (kalangan muda) yang seharusnya masih produktif kini bisa saja tiba-tiba diserang penyakit kronis, seperti stroke, jantung, ginjal, hingga kanker, dan juga bisa menyebabkan hingga mengalami kematian,” ujar dr. Mona dalam pernyataannya secara virtual, Selasa (15/12/2020).
“Sekarang tuh lihat deh, misalnya pasien jantung koroner ada yang usianya baru 38. Ada juga yang memiliki penyakit kanker, kayak kanker serviks, kanker payudara, dan kanker paru-paru juga usia muda,” lanjut jelasnya.
Begitu juga dengan penyakit diabetes melitus, yang bisa menyebabkan komplikasi berlanjut menjadi penyakit jantung koroner, stroke, hingga penyakit gagal ginjal kronis.
Dia menambahkan bahwa penyakit tersebut tidak mengenal kasta ekonomi, rentang usia, ataupun latar belakang.
“Semakin ke sini tuh, pasien yang ada semakin muda usianya. Penyakit tidak menular yang disangka hanya dialami oleh orang-orang menengah ke atas, padahal juga banyak dialami menengah ke bawah dan kelas pekerja,” bebernya.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Ini 3 Pemicu Penyakit Kronis dan Peningkatan Berat Badan
Maka dari itu, dia menghimbau selain menyiapkan proteksi kesehatan, khususnya untuk kalangan anak muda dan umumnya bagi masyarakat perlu menjalankan pola hidup sehat seperti mengatur asupan makan, menghindari kebiasaan tak sehat seperti merokok dan minum minuman keras.
Berita Terkait
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025