SuaraJawaTengah.id - Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah di Kabupaten Banyumas pada, Kamis (18/12/2020) menyebabkan permukiman di tepian Sungai Pelus, Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur, longsor. Kejadian tersebut disebabkan aliran Sungai Pelus yang tinggi dan mengikis tanah sebagian permukiman warga.
Berdasarkan kesaksian warga setempat yang sebagian rumahnya hanyut, Undi Wahyu Jatmiko (52) menjelaskan, kejadian tersebut terjadi saat sore hari.
“Pertama itu karena hujan lebat dulu, terus banjir datang cukup besar. Kebetulan air itu mengalirnya lewat samping rumah saya gede banget. Itu sekitar pukul 17.00 WIB sore mulai ada longsoran satu, satu, satu, akhirnya panjang kaya gini,” katanya saat ditemui di lokasi, Jumat (18/12/2020).
Tanah yang terkikis di delapan rumah tersebut sebagian besar merupakan dapur warga. Karena bagian belakang yang berada di tepian sungai. Saat kejadian berlangsung banyak warga yang ketakutan karena kejadian begitu cepat.
“Memang ada yang langsung bruk. Itu tanah panjangnya sekitar 20 meter an. Setelah itu disusul tambahan, ada yang sepanjang tiga meter, empat meter, dan seterusnya,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, sebanyak delapan Kepala Keluarga (KK) mengungsi di tempat yang lebih aman. Karena tak menutup kemungkinan adanya longsor susulan yang dapat membahayakan warga.
“Masih ada yang jaga di rumah sekitar 15 warga, karena menjaga barang-barang. Kalau yang mengungsi semalam total ada sekitar 30 jiwa di Wisma Arcawinangun termasuk saya semalam,” terangnya.
Ia berharap pemerintah dapat merelokasi sejumlah warga yang terdampak abrasi tersebut. Karena menurutnya jika dipasang pengaman pada tebing, tetap hasilnya akan sama.
“Ya mudah-mudahan sih bisa relokasi ya, itu harapan kita. Karena warga takut, saya siap. Kalaupun nanti di bronjong, kayanya tidak memungkinkan lihat ketinggiannya begitu. Terus air sungai ngejarnya juga ke sini (permukiman),” ujarnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meledak Lagi, Ini Respon Pemprov Jawa Tengah
Berdasarkan pantauan di lokasi, masih terdapat titik-titik yang longsor sampai dengan pagi ini. Warga yang hampir terdampak pun terlihat sudah mulai memindahkan barang berharga seperti berkas dan rak kecil. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Banjir Bandang Sapu Wisata Guci Tegal di Tengah Liburan, Pancuran 13 Tertutup Lumpur dan Batu
-
Libur Nataru Lebih Tenang, Pertamina Siagakan Motorist, hingga Serambi MyPertamina
-
Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah