SuaraJawaTengah.id - Kasus Covid-19 di Kota Solo terus terjadi peningkatan dalam 20 hari terakhir. Terdapat 1.437 warga yang dinyatakan positif terpapar virus Corona.
Berdasarkan data kasus Covid-19 per kelurahan pada laman surakarta.go.id, Minggu (20/12/2020), dari 54 kelurahan di lima kecamatan Kota Solo tidak ada satu pun yang terbebas dari persebaran virus Corona.
Solopos.com media jaringan Suara.com mencatat tiga kelurahan yang pada pertengahan Oktober lalu masih zero kasus, yakni Kampung Baru, Punggawan, dan Ketelan, kini sudah mencatatkan kasus positif Covid-19.
Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, mencatatkan tiga kasus positif dengan satu orang meninggal dunia.
Kemudian Kelurahan Punggawan, Banjarsari, Solo, sudah ada 15 kasus positif Covid-19, sementara Ketelan, Banjarsari ada 14 kasus. Kumulatif jumlah kasus positif corona ada 3.911 orang dari total spesimen diuji sebanyak 40.511.
Dari 3.911 kasus positif corona itu, 2.302 orang sembuh/pulang, 1.203 orang isolasi mandiri, 207 orang rawat inap, dan 199 orang meninggal dunia. Berdasarkan evaluasi dua pekan terakhir, Kota Solo kembali masuk ke zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19.
Sementara itu berdasarkan sebaran per kecamatan, Banjarsari masih menduduki peringkat pertama jumlah kasus positif corona sebanyak 1.291 orang. Kemudian Jebres sebanyak 1.100 orang, Laweyan 749 orang, Pasar Kliwon 475 orang, dan Serengan 296 orang.
Data kasus kematian pasien positif Covid-19 Solo yang totalnya 199 orang, paling banyak juga Banjarsari yakni 67 orang, kemudian Jebres 63 orang, Pasar Kliwon 30 orang. Lalu Laweyan 25 orang, dan Serengan 14 orang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, menyebut transmisi lokal Covid-19 berlangsung sangat cepat teurtama dalam lingkungan keluarga, tetangga, dan perkantoran.
Baca Juga: Keren! Solo Bakal Miliki Laboratorium Antidoping Pertama di Indonesia
Karenanya ia pun sudah memprediksi hasil evaluasi dua pekan terakhir Solo masuk zona merah.
Berbagai upaya dilakukan Pemkot Solo guna menekan persebaran virus corona. Salah satunya memberlakukan karantina wajib di Solo Technopark bagi perantau yang mudik untuk libur akhir tahun.
Kemudian memperberat sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan dengan membersihkan area Benteng Vastenburg hingga delapan jam. Selain itu, ada larangan menggelar pertemuan dengan peserta lima orang atau lebih, melarang menggelar acara apa pun di rumah, hingga larangan perayaan keagamaan yang sifatnya bukan ibadah.
Pemkot Solo juga mengirim pasien pada kasus positif Covid-19 tanpa gejala ke tempat isolasi khusus yakni Asrama Haji Donohudan Boyolali. Namun, isolasi di tempat ini ada ketentuan dan kategorinya.
Ketentuan itu antara lain tidak bisa menjalani isolasi mandiri karena rumahnya sempit. Selain itu, dalam satu rumah pasien positif ada orang yang memiliki komorbid dan sebagainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota