Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 21 Desember 2020 | 16:46 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek progres pembangunan komplek Stadion Jatidiri, Kota Semarang. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jawa Tengah)

SuaraJawaTengah.id - Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng) di Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Senin (21/12/2020) pagi, banjir karangan bunga dari kelompok suporter klub sepak bola, PSIS Semarang.

Di karangan bunga tersebut dituliskan tuntutan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk segera menyelesaikan proyek renovasi Stadion Jatidiri. Sebab, para suporter sudah kangen Tim Mahesa Jenar bermain di Kota Semarang.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta jajaran manajemen dan suporter PSIS Semarang untuk bersabar terkait dengan penyelesaian renovasi serta pengelolaan Stadion Jatidiri.

"Sebenarnya target di 2021, karena anggaran refocusing kemungkinan molor karena bukan hanya stadion sepak bola, tapi kawasan sehingga yang sudah jadi ada kolam renang, tenis, ada ditambah lapangannya ada sepatu roda. Ini sebenarnya bagian penataan, ini belum selesai, akan ada beberapa cabor yang akan dibuatkan gedung, mohon teman-teman sabar," kata Ganjar dilansir dari ANTARA di Semarang, Senin (21/12/2020).

Baca Juga: Memastikan Diterima Masyarakat, Ganjar Kunjungi Eks Napiter di Semarang

Hal tersebut disampaikan Ganjar menanggapi protes dari kalangan suporter PSIS Semarang terkait dengan penyelesaian renovasi dan pengelolaan Stadion Jatidiri melalui tagar #2021BalikJatidiri di berbagai media sosial serta spanduk-spanduk.

Ganjar mengaku cukup terkejut dengan adanya karangan bunga di pagar kantornya karena menurutnya tidak ada pihak yang secara resmi menyampaikan protes itu kepadanya. 

"Saya juga kaget tadi pagi dikasih video kok ada karangan bunga. Saya kirimkan kepada Pak Yoyok dari PSIS, terima kasih atas karangan bunganya. Sayangnya tidak ada satupun secara official dari mereka yang protes menyampaikan secara resmi kepada saya," ujarnya.

Ganjar berharap jika ada pihak yang masih ingin protes bisa langsung dilakukan dengan menemuinya dan tidak perlu memasang spanduk protes di beberapa tempat.

"Kalau bisa mbok ya jangan buat spanduk yang ngotorin tempat. Manajemennya ngobrol saja dengan saya," katanya.

Baca Juga: Kocak! Ganjar Pranowo Bagikan Peta Mudik Nataru, Begini Respon Warganet

Load More