Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 22 Desember 2020 | 07:12 WIB
Ilustrasi Bansos Covid-19. [Antara/M Risyal Hidayat]

SuaraJawaTengah.id - Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka diduga terlibat dalam kasus korupsi dana bantuan sosial (Bansos) dari Kementrian Sosial (Kemensos). Gibran diduga merekomendasikan PT Sri Rezeki Isman Tbk. atau Sritex sebagai penyedia jasa pengadaan goodie bag.

PT Sritex melalui Corporate Communication Head, Joy Citradewi memberikan jawaban berkait tudingan tersebut. Pihaknya tak menampik adanya pemesanan goodie bag untuk bansos dari Kemensos RI.

"Inquiry tersebut diterima oleh pihak marketing kami langsung dari Kemensos dan telah diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku," tegas Joy, Senin (21/12/2020).

Joy menegaskan, pihaknya juga mengklarifikasi bahwa tudingan yang beredar mengenai adanya rekomendasi dari Gibran Rakabuming Raka adalah tidak benar.

Baca Juga: KPK Tanggapi Nama Gibran Dikaitkan Kasus Korupsi Bansos Covid-19

"Kami menghormati proses hukum dan berharap isu ini dapat segera dituntaskan dengan baik," ucapnya.

Sebelumnya, Gibran menantang berbagai pihak untuk menunjukkan bukti berkait isu dirinya terlibat skandal mega korupsi dana bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Kasus korupsi di tengah Covid-19 iru menyeret Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.

Gibran Rakabuming yang namanya ikut terseret dan diduga memiliki peran dalam kasus tersebut.

"Saya merasa dirugikan dengan pemberitaan yang entah dari mana sumbernya. Tidak jelas sumbernya," kata Gibran, Senin (21/12/2020).

Baca Juga: Isu Gibran Terlibat Korupsi Bansos COVID-19 Bermula dari Sosok Ini

"Silahkan dibuktikan saja. Saya nggak takut dan siap ditangkap asal ada buktinya," tegas dia.

Sosok yang sebentar lagi menjabat Walikota Solo usai memenangkan Pilkada 2020 diduga merekomendasikan PT Sritex untuk menangani pembuatan tas sembako bantuan sosial.

Ditemui usai blusukan di beberapa wilayah di Kota Solo Gibran membantah perihal kabar tersebut.

"Saya tidak pernah merekomendasikan atau memerintah dan ikut campur dalam urusan bansos. Silahkan dikroscek ke KPK," kata Gibran.

"Bisa dikroscek juga ke pihak Sritex. Kayaknya juga sudah mengeluarkan statmen," tambah dia.

Menurutnya, berita-berita tentang isu dirinya terlibat skandal korupsi tak bisa dipertanggung jawabkan.

"Saya nggak pernah seperti itu. Kalau mau korupsi ya yang lebih besar dong. Tapi enggak saya nggak," tegasnya.

Load More