SuaraJawaTengah.id - Beredar sebuah video ceramah yang dibawakan oleh KH. Agoes Ali Masyhuri atau dikenal dengan Gus Ali yang membicarakan seputar Said Aqil Siradj, NU, dan FPI.
Gus Ali mengaku mendukung Kiai Said untuk menerima FPI karena mereka adalah saudara-saudara seiman dan seagama.
"Sampean terima FPI, Pak Said! FPI Anda terima! Jangan sampai NU ini jauh dari dzurriyah Rasul (keturunan Rasul), saya minta setiap pengurus PBNU setiap periode ada habibnya, biar berkah," ungkap Gus Ali seperti dikutip dalam kanal Youtube Hendri Official, Selasa (22/12/2020).
Selain itu, Gus Ali juga mengatakan bahwa FPI merupakan bagian dari NU. Menurutnya merupakan langkah cerdas NU menerima FPI untuk hadir di PBNU.
Baca Juga: Menyalahkan Staf Kedubes Jerman yang Kunjungi FPI Dinilai Belum Cukup
"FPI adalah bagian dari NU. Aqidahnya sama, ubudiyahnya sama, hanya kadang-kadang visi politiknya yang beda. Beda itu jangan dianggap lawan. Kadang-kadang kita semakin alim, semakin cerdas, karena dihantarkan oleh perbedaan," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa perpolitikan di Indonesia saat ini sudah sangat cair. Calon yang dulunya berseberangan saat ini juga telah berangkulan sehingga sudah sangat tepat jika PBNU mulai merangkul FPI.
"Jokowi dan Prabowo jadi satu, pendukungnya masa masih lirik-lirikan, kok segitunya," ungkapnya.
Karena radikalisme menjadi perbincangan hangat, bahkan sesuatu yang perlu dihilangkan, Gus Ali juga membeberkan terkait standar ukuran seseorang dikatakan radikal.
Menurutnya, seseorang yang berpaham radikal itu memiliki ideologi suka mengkafirkan sesama, ingin mendirikan negara di dalam negara, dan ingin mengubah dasar negara dan haluan negara.
Baca Juga: Soal Autopsi Ulang 6 Laskar FPI, Polisi Tunggu Permintaan Resmi Komnas HAM
Untuk diketahui, KH. Agoes Ali Masyhuri atau dikenal dengan Gus Ali merupakan ulama kharismatik kelahiran 3 September 1958 yang berasal dari Sidoarjo Jawa Timur. Gus Ali merupakan seorang Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat juga Wakil Rais PWNU Jatim. Ia sangat produktif melahirkan karya tulis serta video-video ceramah melalui channel youtube Progresif TV.
Reporter: Aditia Ardian
Berita Terkait
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Wamenaker Noel Sowan ke Markas FPI, Habib Rizieq Minta Tekan Angka Pengangguran
-
Tekankan Masyarakat Sipil Berjasa Dalam Membangun Negara, Ulama NU: Tapi Sering Dimusuhi Pemerintah
-
Mengapa Muhammadiyah dan NU Bisa Berbeda dalam Menentukan Idul Fitri?
-
Lebaran Idul Fitri 2025 NU Tanggal Berapa? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Pemudik Lokal Dominasi Arus Mudik di Tol Jateng, H+1 Lebaran Masih Ramai
-
Koneksi Tanpa Batas: Peran Vital Jaringan Telekomunikasi di Momen Lebaran 2025
-
Hindari Bahaya, Polda Jateng Tegaskan Aturan dalam Penerbangan Balon Udara
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka