Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 29 Desember 2020 | 12:34 WIB
Ilustrasi terorisme. [Shutterstock]

Selain itu, kata Sidney ada orang-orang yang tertarik dengan petinggi-petinggi JI yang dianggap "memiliki ilmu agama yang sangat mendalam".

Sementara, Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian wilayah Yogyakarta, Muhammad In'am mengatakan ada orang-orang yang menganggap JI menarik karena paham yang mereka miliki yang berbeda dengan ISIS.

"ISIS memiliki ideologi takfiri (mengkafirkan selain kelompoknya) dan tahliluddam (menghalalkan darah selain kelompoknya), sedangkan JI tidak," kata Muhammad In'am.

Baca Juga: Mabes Polri: Ada 12 Lokasi Jateng Tempat Latihan Militer Teroris JI

Load More