SuaraJawaTengah.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal menambah kapasitas tempat perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit (RS) untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 usai libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Meski tempat wisata dan publik ditutup serta perayaan tahun baru dilarang untuk mencegah kerumunan, libur panjang tetap dikawatirkan memicu lonjakan kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji mengatakan, penambahan ruang isolasi sudah dilakukan di sejumlah rumah sakit. Untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 usai libur Natal dan Tahun Baru.
"Di RSUD Suradadi dari 66 bed ditambah menjadi 124 bed. RSUD dr Soeselo juga nambah. Pokoknya di sembilan rumah sakit yang ada di Kabupaten Tegal, ruang isolasi nambah dari 200-an menjadi 400-an ruang saat ini," kata Hendadi, Sabtu (2/1/2021).
Baca Juga: Ratusan Rumah Terendam Banjir di Tegal
Sembilan rumah sakit tersebut diantaranya yakni RSUD dr Soeselo, RSUD Suradadi, RS Harapan Sehat, RS Mitra Siaga, RSI PKU Muhammadiyah, RS Hawari Essa, RS Adella, dan Rumkit DKT Pagongan.
Hendadi menjelaskan, selain untuk merawat pasien positif Covid-19 yang memiliki gejala sedang dan berat, penambahan ruang isolasi tersebut juga disediakan untuk pasien positif tanpa gejala atau memiliki gejala ringan.
"Di RSUD Suradadi itu ada 60-an tempat perawatan untuk pasien positif tanpa gejala atau gejalanya ringan. Itu khusus yang rumahnya tidak layak untuk isolasi mandiri, misal tidak ada kamar terpisah," jelasnya.
Menurut Hendadi, upaya antisipasi lainnya yakni dengan peningkatan deteksi dini di puskemas-puskesmas.
Pasien yang datang ke puskesmas dengan keluhan batuk, flu, atau demam dipisahkan dari pasien lain untuk dilakukan screening terlebih dahulu.
Baca Juga: Bertambah 2, Pasien Covid-19 Meninggal di Sumut Jadi 681 Orang
"Kami menyiapkan untuk tes rapid antigen. Kami akan bagikan ke puskesmas untuk persiapan screening awal atau deteksi dini terutama yang bergejala atau yang punya riwayat datang dari luar kota atau didatangi orang dari luar kota," ujarnya.
Menurut Hendadi, lonjakan jumlah kasus Covid-19 usai libur Natal dan akhir tahun diantisipasi terjadi pada 14 dan 15 Januari.
"Kalau setelah tanggal 14 - 15 Januari itu tidak ada lonjakan ya insya Allah masyarakat taat atau disiplin pada protokol kesehatan," ujar dia.
Hendadi berharap langkah pemerintah bersama aparat kepolisian dan TNI melarang perayaan tahun baru dan kerumunan bisa menekan penyebaran Covid-19.
"Pelarangan kerumunan, insya Allah akan berdampak banyak terhadap kemungkinan peningkatan kasus karena peningkatan kasus di masyarakat yang utama adalah karena kerumunan. Kemarin perayaan tahun baru dibubarkan, insya Allah itu akan meminimalkan lonjakan kasus," ucapnya.
Mengutip data di covid19.tegalkab.go.id yang terakhir diperbaharui pada Jumat (1/1/2021), jumlah kasus positif di Kabupaten Tegal mencapai 3.426 orang. Rinciannya 126 orang dirawat, 136 orang isolasi mandiri, 3.061 orang sembuh dan 103 orang meninggal.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Sosok Istri Dedy Yon Supriyono, Calon Wali Kota Tegal yang Pingsan Saat Kampanye
-
Dari Anak Hingga Tulang Punggung Keluarga Terjerat Judol, RSCM Catat Lonjakan Pasien
-
Byeon Woo Seok Sumbangkan Dana Rp 3,4 Miliar untuk Bantu Pasien Anak
-
Datang Melayat, Sahabat Ungkap Wajah Jenazah Dina Mariana Sangat Tenang dan Damai
-
Di Tengah Perang Gaza, Ribuan Pasien Kanker Berjuang untuk Hidup hingga ke Yordania
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri