Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 03 Januari 2021 | 11:46 WIB
Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]

Ilmuwan Jean-Jacques Muyembe Tamfum mengoordinasikan respons nasional Ebola dan berhasil mengembangkan pengobatan baru untuk penyakit hemoragik mematikan dan tidak dapat disembuhkan, yang banyak diderita orang di Kongo.

Tamfum mengaitkan vaksin dan perawatan medis untuk pengendalian virus mematikan seperti Ebola. Sementara itu, virus corona yang telah bermutasi menjadi varian baru di Inggris ketika para ilmuwan mengembangkan vaksin.

Load More