SuaraJawaTengah.id - Front Pembela Islam dilarang pemerintah sejak Rabu (30/12/2020), tetapi pada hari yang sama sejumlah tokoh organisasi tersebut mendeklarasikan Front Persatuan Islam. Pimpinan FPI sejumlah daerah belum memutuskan langkah, apakah bergabung dengan wadah baru atau tidak.
Mantan Ketua FPI Yogyakarta - Jawa Tengah Bambang Tedi mengatakan sekarang sedang fokus mengurus Laskar Hizbullah DIY yang dia pimpin.
"Saya [sedang fokus] di Hizbullah, tapi di pusat sudah membentuk FPI [Front Persatuan Islam). Tapi Yogyakarta, saya sendiri belum memutuskan ikut ke anggota FPI itu," kata Bambang.
Jumlah anggota FPI di Yogyakarta dan Jawa Tengah mencapai ribuan orang. Di Yogyakarta saja setidaknya ada delapan ribu orang.
Baca Juga: Heboh Karangan Bunga FPI Bubar di Padang: Dipesan OTK, Bertahan 1,5 Jam
"Jika di DIY sendiri ada sekitar delapan ribu anggota. Kan tersebar di Bantul, Wonosari [Gunungkidul] dan di Kulon Progo juga. Belum di Jateng dengan jumlah yang lebih besar," kata dia.
Bambang Tedi mengikuti aturan pemerintah setelah pelarangan FPI, di antaranya membantu polisi menertibkan atribut FPI di wilayahnya. Ribuan atribut berupa bendera dan plakat, kata Bambang, yang diturunkan, selanjutnya dimusnahkan.
"Dua papan plang yang sebelumnya dicat sudah kami turunkan. Saat ini kami taat kepada keputusan pemerintah," ujar Bambang.
Sebenarnya FPI DIY-Jawa Tengah sudah vakum hampir lima tahun terakhir.
"Jika keputusan pemerintah kemarin, saya legawa karena wewenangnya pemerintah. Jadi mau apa lagi kita? Jika sudah dibubarkan, ya sudah dibubarkan," kata dia.
Baca Juga: Pakar Sebut Pembubaran FPI Berkaitan dengan Ahok, Ferdinand Beri Respon
Selain deklarasi organisasi baru, tim hukum FPI menyatakan persiapan untuk melawan secara konstitusional, yaitu menggugat lewat PTUN Jakarta.
Legowo
Dalam wawancara hari Kamis lalu, Bambang mengaku ikhlas dengan keputusan pemerintah melarang semua aktivitas FPI. Tetapi pembubaran organisasi tak lantas menyurutkan semangat perjuangan.
"Jika keputusan pemerintah kemarin, saya legowo, karena wewenangnya pemerintah. Jadi mau apalagi kita. Jika sudah dibubarkan ya sudah dibubarkan," kata Bambang.
Bambang mengatakan saat ini seluruh anak didiknya yang bergabung di FPI dimasukkan ke Hizbullah.
"Saya juga tergabung di (Laskar) Hizbullah. Saya ketua Hizbullah DIY dan saat ini anak-anak saya masukkan ke sana," kata dia.
Bambang mengakui hampir lima tahun terakhir, FPI DIY-Jateng tak memiliki kegiatan, "karena kami berseberangan dengan Munarman (Sekretaris Umum FPI). Bukan Habib Rizieq lho. Karena itu, aktivitas di sini tidak ada."
Bambang menaati keputusan pemerintah dan dia ikut menurunkan atribut FPI di sejumlah wilayah DIY. Ada ribuan plakat dan bendera ormas yang sudah diturunkan.
"Sudah ribuan atribut yang dimusnahkan, dari plakat, bendera. Jika baju sudah saya minta disimpan sendiri oleh anggota. Kita taat pada pemerintah," katanya.
Dia juga meminta anggotanya untuk mematuhi keputusan pemerintah.
"Saya minta semuanya harus legowo, memang rencananya ada ribuan (anggota FPI) yang mau datang hari ini. Tapi saya larang. Karena nanti malah kita yang kena batunya," ujar dia.
Berita Terkait
-
Susul FPI dkk, Dewan Dakwah Jakarta Ikut Dukung RK-Suswono, Apa Alasannya?
-
Reuni 411: Jokowi Dituntut Diadili, Gibran Dituntut Ditangkap Atas Akun Fufufafa
-
Massa Aksi Reuni 411 Bubar, Menantu Rizieq Shihab Minta Umat Jangan Terpecah karena Beda Pilihan Pilkada
-
Potret Aksi 411 Tuntut Jokowi Diadili dan Fufufafa Ditangkap
-
Gelar Aksi Reuni 411 di Jakarta, Tuntutan Massa FPI: Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang