SuaraJawaTengah.id - Ketua MUI Jateng Ahmad Daroji mengusulkan agar para kiai masuk dalam urutan pertama atau sebagai sampling penerima vaksin Covid-19. Hal itu diungkapkan Ketua MUI Jateng saat Forum Group Discussion (FGD) Fraksi-PKB DPRD Jateng di Hall Ruang Paripurna DPRD Jateng, Senin (4/1/2021).
Dalam FGD dengan tema Kebijakan Pemprov Jateng dalam Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 serta Kesiapan Ponpes dalam Menghadapi Era Adaptasi Baru tersebut, Ahmad Daroji menyampaikan bahwa sudah mengirim surat kepada Presiden terkait prioritas kiai dalam vaksinasi.
"Kalau kiai sudah mengatakan iya maka masyarakat meyakini itu halal. Jadi kalau bisa kiai masuk prioritas karena satu kiai sama dengan seribu santri bahkan lebih. Jadi nilainya tinggi sekali," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dilansir dari Ayosemarang.com media jaringan Suara.com.
Ganjar menyambut baik usulan tersebut. Selain kiai, Ganjar juga sedang mengumpulkan nama-nama tokoh masyarakat di Jawa Tengah untuk nanti disertakan dalam vaksin serentak tahap pertama.
Baca Juga: 31 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 untuk Bali, Disebar Mulai 22 Januari
Menurut Ganjar, apa yang disampaikan oleh Kiai Daroji merupakan sesuatu yang bagus dan menyenangkan. Kesediaan atau kemauan dari tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk kiai bisa menjadi contoh yang bagus terkait vaksinasi Covid-19.
Mengingat para tokoh tersebut merupakan tauladan bagi banyak orang sehingga terkait vaksin bisa lebih banyak diterima oleh masyarakat.
"Saya senang mendengar Kiai Daroji tadi bahwa kiai harus nomor satu. Wah ini harapan bagus," ujarnya.
"Kalau itu terjadi dari Jawa Tengah keren. Tapi memang ada syarat seperti syarat kesehatan, syarat umur, dan sebagainya itu yang perlu kita siapkan. Tapi menurut saya, apa yang disampaikan Kiai Daroji itu melegakan saya. Itu yang saya tunggu. Sebenarnya kalau itu mau, itu akan mendorong lebih cepat lagi," jelas Ganjar.
Ganjar mengatakan, beberapa waktu lalu sudah ada komunikasi antara Menteri Kesehatan dengan para Gubernur. Salah satunya adalah terkait kesediaan tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk kiai untuk bersedia menjadi penerima vaksin tahap pertama bersama Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Belum Terima Vaksin Covid-19 dari Pusat, Wagub DKI: Masih Menunggu
"Sebenarnya saya dititipi juga. Jadi umpama nanti kesempatan pertama bisa serentak se-Indonesia dan dari Jawa Tengah mungkin perwakilan para kiai lebih banyak begitu, saya bayangkan sepuluh kiai mau dan memenuhi syarat untuk divaksin menurut saya sudah hebat banget. Bisa jadi contoh," jelas Ganjar.
Ganjar menyampaikan bahwa saat ini ada sekitar 62 ribu vaksin Sinovac yang sudah tiba di Jawa Tengah. Vaksin tersebut tiba pada Senin (4/1/2021) dini hari, sekitar pukul 03.00, dengan pengawalan ketat dari kepolisian. Puluhan ribu vaksin tersebut sekarang disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang.
"Prioritas utama memang nakes (tenaga kesehatan) dulu, tetapi untuk kesempatan pertama kami ingin ambil sampling. Mereka ada tokoh-tokoh dulu. Maka yang kita minta sudah sejak pekan lalu itu adalah para Romo dan Kiai. Kalau para Romo, Kiai, dan Bu Nyai mau, itu contoh bagus. Itu kita prioritaskan untuk tahap pertama," katanya.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
Terkini
-
Antisipasi Kecurangan Pilwakot Semarang, Yoyok-Joss Kerahkan 4.714 Saksi di TPS
-
Manuver Politik! Purnawirawan Polri Jawa Tengah Dukung Andika-Hendi di Pilgub 2024
-
Pengamat: Optimalisasi Kereta Api, Solusi Efektif Atasi Masalah Truk ODOL
-
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Bisnis Ritel Hadapi Tantangan Ekonomi Global: Aprindo Prioritaskan Transformasi Digital dan Dukungan UMKM