SuaraJawaTengah.id - Kisah menyedihkan terjadi pada penyanyi dangdut Juwita Bahar. Ia sempat mengalami lumpuh karena tak makan nasi selama 2 tahun. Bahkan, dia juga koma selama 12 hari.
Selain itu, Juwita Bahar juga mengalami gangguan di bagian otak. Kejadian itu berlangsung ketika Juwita Bahar masih anak-anak.
Juwita Bahar diet nasi karena merasa bermasalah dengan berat badan. Sampai-sampai di usia delapan tahun, putri Anisa Bahar itu melakukan diet tanpa makan nasi.
Diet itu dijalani Juwita Bahar selama dua tahun. Tapi kemudian, perempuan 24 tahun ini mengalami kelumpuhan hingga koma
"Awalnya tuh aku diet ngurangin nasi, jauh banget dari nasi selama dua tahun. Terus tiba-tiba panas dan demam, pas ngobrol kata papah aku sudah di bawah alam sadar gitu dan langsung ke rumah sakit. Ya aku sudah koma," kata Juwita Bahar, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2021).
Saat itu, Juwita Bahar mengaku tak bisa menggerakkan badannya. Apa yang ia alami, persis seperti orang lumpuh.
"Nggak ada rasa sakit. Semua anggota badan kayak enggak aktif gitu, jadi belajar duduk dan gerakin kepala dari awal lagi," ungkap Juwita Bahar.
Juwita Bahar mengaku butuh waktu lama untuk memulihkan kembali kondisi kesehatannya. Bahkan, pelantun "Buka Dikit Jos" ini kerap dibantu keluarga untuk belajar menggerakan tubuhnya yang hampir lumpuh total.
"Waktu pemulihan cukup lama. Aku nggak bisa gerakin badan sama sekali kayak anak bayi lagi. Bangun mesti diangkatin, mesti dibantu, belajar jalan, belajar nulis. Jadi kaya lumpuh total gitu," ujar Juwita Bahar.
Baca Juga: Tak Makan Nasi 2 Tahun, Juwita Bahar Alami Lumpuh hingga Koma 15 Hari
Beruntung Juwita Bahar berhasil sembuh dan aktif kembali di dunia hiburan. Padahal, dokter telah memvonis seluruh tubuhnya akan lumpuh.
"Alhamdulillah aku sudah pulih banget. Alhamdulillahnya aku sudah jadi Juwita yang semula yang memang aktif, bawel, cerewet. Karena kata dokter kesempata hidup 50:50. Kalau hidup akan lumpuh. kayak Gugun Gondrong," ujar Juwita Bahar.
Ditanya soal penyakitnya, Juwita Bahar mengaku tak tahu persis. Yang ia tahu dari dokter, ada masalah di otaknya.
"Nggak tahu sih kata dokter aku kanker otak atau virus otak, apalah soal otak. Tapi aku kurang tahu pasti meningitis atau apa. Waktu aku umur 10 tahun," katanya menjelaskan.
Sumber: Suara.com
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif