
SuaraJawaTengah.id - Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah meminta kepada pemerintah agar tata kelola rumah sakit rujukan Covid-19 di Jateng diperbaiki. Berdasarkan data yang didapat Ombudsman, rata-rata rumah sakit di Jateng penuh.
Kepala Ombudsman Perwakilan Jateng, Siti Farida mengatakan, berdasarkan informasi yang dia peroleh rumah sakit di Jateng full semua. Bahkan, pihaknya juga menemukan adanya keterbatasan jumlah bangsal dan kamar untuk pasien Covid-19.
"Infonya, keterisian rumah sakit saat ini full semua," jelasnya kepada suara.com, Rabu (06/01/2021).
Berdasarkan tim yang ada di lapangan, membludaknya pasien Covid-19 di rumah sakit karena meningkatnya pasien yang didiagnosa sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dari rapid test dan swab test.
Baca Juga: Absen Sidang Cerai, Aliff Alli Ternyata Positif Covid-19
"Berdasarkan hasil investigasi kita, ruang di rumah sakit membludaknya karena pasien OTG," ucapnya.
Dia berharap agar pihak rumah sakit dan pemda mestinya dapat menghitung dengan teliti siapa saja yang bisa isolasi mandiri. Menurutnya, saat ini perlu perbaikan tata kelola di semua rumah sakit rujukan Covid-19.
"Perlu banyak perbaikan agar keterisian ruang isolasi dapat dikendalikan," katanya.
Selain itu, Siti juga mengingatkan jangan sampai tempat perawatan pasien Covid-19 berebut dengan pasien dengan penyakit lainnya. Untuk itu, permasalahan ruangan di rumah sakit harus segera diselesaikan.
"Permasalahan ini harus diselesaikan secepatnya," imbuhnya.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Target Distribusi Vaksin Corona dalam 3 Bulan, Ini Jumlahnya
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
-
Pasien Speak Up tentang Kelakuan Oknum Dokter Nambah Lagi, Kali ini Terjadi di Malang
-
Kemendagri Memperoleh Penghargaan Dari Ombudsman RI, Dinilai Patuh Selenggarakan Pelayanan Publik
-
Detik-Detik Terakhir Titiek Puspa: Ungkapan Pasrah dalam Bahasa Jawa Sebelum Wafat
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
Terkini
-
Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget! Siapa Cepat Dia Dapat
-
Musim Kemarau Datang, Jateng Gaspol Tanam Padi! Ini Strategi Gubernur Luthfi Atasi Kekeringan
-
Teror Mencekam KKN di Magelang: Sampai Trauma Seumur Hidup!
-
PT Semen Gresik Tingkatkan Awareness dan Kepatuhan K3 Melalui Genba dan SOT di Area Produksi
-
Jadi Garda Terdepan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya