SuaraJawaTengah.id - Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah membuka pintu bagi eks anggota Front Pembela Islam (FPI) jika ingin gabung ke organisasi NU dengan syarat mematuhi peraturan yang ada di dalam organisasi NU.
Ketua PWNU Jateng, Mohammad Muzamil mengatakan, tak masalah jika eks anggota FPI ingin gabung dengan organisasi NU Jateng asalkan taat terhadap aturan organisasi dan negara.
"Setiap Ormas mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Kalau mau gabung ya silahkan namun harus taat peraturan tadi," jelasnya saat dihubungisuara.com, Rabu (06/01/2021).
Jika sepakat, lanjutnya, bagi eks anggota FPI dipersilahkan untuk mengisi formulir untuk mendaftarkan diri sebagai anggota organisasi NU yang sifatnya harus ikhlas dan suka rela untuk taat dengan peraturan organisasi dan negara.
Baca Juga: Polisi Bubarkan Deklarasi Front Persatuan Islam Jalan Hang Tuah
"Silahkan kalau mau gabung, namun baca dulu AD/ART NU dulu. Kalau cocok ya silahkan mengisi formulir," ucapnya.
Dia menyebut, di dalam organisasi NU terdapat beberapa tahapan. Jika anggota sifatnya ikhlas dan suka rela. Namun, untuk menjadi pengurus sifatnya amanat berdasarkan hasil musyawarah sesuai aturan yang ada di organisasi NU.
"Kalau menjadi pengurus itu berdasarkan musyawarah," imbuhnya.
Namun, dia tak mempermasalahkan jika eks anggota FPI tak sepakat dengan peraturan di dalam organisasi NU. Namun, Muzamil mengingatkan agar eks anggota FPI dapat patuh dengan aturan negara.
"Kalau ga sepakat ya tak apa-apa, yang penting taat pada undang-undang yang telah berlaku di Indonesia," katanya.
Baca Juga: Dibubarkan, Deklarasi Front Persatuan Islam di Bengkalis Batal
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Wamenaker Noel Sowan ke Markas FPI, Habib Rizieq Minta Tekan Angka Pengangguran
-
Tekankan Masyarakat Sipil Berjasa Dalam Membangun Negara, Ulama NU: Tapi Sering Dimusuhi Pemerintah
-
Mengapa Muhammadiyah dan NU Bisa Berbeda dalam Menentukan Idul Fitri?
-
Lebaran Idul Fitri 2025 NU Tanggal Berapa? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang