SuaraJawaTengah.id - Kepulangan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Cemani, Abu Bakar Baasyir menjadi perhatian jajaran kepolisian Polres Sukoharjo.
Baasyir dijadwakan kembali ke Sukoharjo pascabebas dari Rutan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jumat (8/1/2021). Dia sebelumnya menjalani hukuman penjara 15 tahun atas kasus terorisme.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, mengimbau simpatisan Abu Bakar Baasyir agar tidak melakukan kegiatan di jalan untuk mencegah munculnya kerumunan massa guna mencegah penularan Covid-19.
"Kami imbau simpatisan ABB untuk tidak melakukan kegiatan baik di jalan, entah itu, akan bersama-sama rombongan, dan di lokasi kedatangan di Ponpes Ngruki Cemani Kecamatan Grogol, Sukoharjo, pada tanggal 8 Januari mendatang," kata Bambang Yugo usai mengikuti rakor persiapan kepulangan Baasyir, di Kantor Kabupaten Sukoharjo, Rabu (6/1/2021) dilansir dari Antara.
Baca Juga: Apakah Semua Pengikut Abu Bakar Ba'asyir Masih Tetap Setia?
Yugo memaparkan, kepulangan Baasyir ke Sukoharjo tidak ada yang mengawal secara ramai-ramai di jalan. Sebab, lanjut dia, bisa memunculkan kerumunan massa yang berpotensi penularan Covid-19.
"Jika ada sampai ada kerumunan massa, Satgas Covid-19 Sukoharjo akan bertindak tegas membubarkan secara persuasif dengan mengimbau. Kemudian membubarkan dan terakhir penegakan hukum sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo Wardoyo Widjaya mengatakan, prinsipnya dalam rapat koordinasi tersebut menghasilkan atau komitmen bersama baik dari pihak Pondok Pesantren Ngruki Cemani Kecamatan Grogol Sukoharjo, dengan Polres, Kodim 0726 dan Satgas Covid-19 Sukoharjo ada kesepakatan.
Menurut Bupati, pihak Ponpes Ngruki tidak akan menghadirkan para santri, dan simpatisan, yang intinya tidak ada kegiatan pertemuan-pertemuan yang berpotensi kerumunan saat kepulangan ABB di Sukoharjo.
"Jadi artinya, ponpes menggunakan pengamanan swakarya mulai dari jarak sekitar 1 kilometer menuju pondok ada 20 titik untuk mencegah kerumunan," paparnya.
Baca Juga: Polisi Siapkan Skema Pengamanan Abu Bakar Baasyir, Santri Diminta Tak Hadir
Bupati berharap mudah-mudahan hal tersebut tidak bertentangan dengan petugas baik dari Pemerintah daerah maupun TNI- Polri yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo.
Di sisi lain, Muhammad Darwis selaku perwakilan dari Ponpes Ngruki mengatakan kedatangan Baasyir tidak ada acara seremonial apa-apa, sehingga tidak membentuk kepanitiaan.
Baasyir pulang dari Jakarta akan diantar Tim Pengacara Muslim (TPM) bersama dijemput keluarga ABB, dan langsung menuju ke Ponpes Ngruki. Jadi tidak acara penyambutan dan Ustadz Abu langsung istirahat.
"Rombongan ABB diperkirakan dari Jakarta, dan tiba di Sukoharjo, Jumat (8/1/2021) sore hari menjelang malam. Jadi tidak ada pertemuan apa-apa," paparnya.
Menurut dia, baru akan mengadakan silaturahmi, di Ponpes Ngruki, pada Sabtu (9/1/2021), pagi, dengan para ustaz Ponpes, TPM, dan beberapa tokoh masyarakat yang diizinkan masuk ponpes.
Berita Terkait
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
Mudik Gratis Lebaran 2025 Pemkab Sukoharjo, Ini Syarat Daftarnya
-
Komentar Ahli Gizi terkait Puluhan Siswa Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis
-
Miris! Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Puluhan Siswa SD di Sukoharjo Mual dan Muntah
-
Pemerintah Bakal Evaluasi dan Janji Perketat SOP Usai 40 Siswa SD di Sukoharjo Keracunan MBG
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati