Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 07 Januari 2021 | 07:51 WIB
Pendiri dan pemimpin eksekutif Alibaba, Jack Ma berbicara di pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) pada 23 Januari 2019 di Davos, Swiss. [AFP/Fabrice Coffrini]

SuaraJawaTengah.id - Pendiri Grup Alibaba, Jack Ma, tidak tampil di depan umum sejak dua bulan terakhir, setelah dia mengkritik pemerintah China dalam pidatonya.

Dikutip dari Reuters, Rabu, Jack Ma mengkritik sistem regulator China saat berbicara di sebuah forum di Shanghai, pada Oktober tahun lalu.

The Financial Times, dikutip dari Reuters, menuliskan Ma tidak tampil dalam acara "Africa's Business Heroes" pada November lalu.

Jack Ma menjadi salah seorang juri dalam acara tersebut.

Baca Juga: Profil Jack Ma, Mantan Guru Bahasa Inggris Jadi Orang Terkaya di China

Juru bicara Alibaba menyatakan sang miliuner tidak bisa hadir pada acara tersebut karena masalah jadwal yang berbarengan dengan kegiatan lain.

Regulator China sejak Oktober lalu mengkritisi bisnis miliki Jack Ma, termasuk diantaranya mengadakan penyelidikan antimonopoli terhadap Alibaba.

Sementara Ant Group, anak perusahaan Alibaba dalam bidang teknologi finansial, terpaksa menunda rencana melantai di bursa saham.

Ketua BDA China, perusahaan konsultan teknologi, Duncan Clark, berpendapat Jack Ma kemungkinan mengikuti saran untuk tidak tampil di depan umum terlebih dulu.

"Ini situasi yang cukup unik, berkaitan dengan Ant dan hal-hal sensitif seputar regulasi keuangan," kata Clark.

Baca Juga: Dua Bulan Tidak Muncul di Depan Publik, Spekulasi Jack Ma "Hilang" Muncul

Absennya Jack Ma di depan publik sempat menjadi pembicaraan utama di media sosial.

Antara

Load More