SuaraJawaTengah.id - Satuan Reskrim Polres Cilacap telah selesai melakukan penyidikan kasus perundungan anak di bawah umur yang videonya viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Berdasarkan penyidikan yang telah dilakukan kepada saksi dan korban, akhirnya polisi menetapkan empat orang tersangka.
Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya menjelaskan, keseluruhan tersangka yang sudah ditetapkan, semuanya berjenis kelamin perempuan. Mereka adalah pelajar salah satu SMP di Kabupaten Cilacap.
"Semuanya (tersangka) masih di bawah umur. Korban dan pelaku satu sekolahan, hanya beda kelas. Tapi salah satu pelaku ada yang sudah alumni," kata Dery saat ungkap kasus di Mapolres Cilacap, Kamis (7/1/2021).
Saat ini keempat tersangka berada di rumahnya masing-masing dengan pengawasan ketat oleh orangtuanya. Para tersangka tersebut tidak ditahan dengan alasan masih di bawah umur.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata korban tidak hanya satu orang. Namun yang terlihat dalam video hanya satu orang.
"Korban itu ternyata dua orang. Tapi yang nampak di video hanya satu orang. Perundungan terjadi di lokasi yang sama," terangnya.
Dery menjelaskan kronologi yang menyebabkan perundungan ini terjadi bermula karena para tersangka tidak terima korban menyebarkan video di media sosial yang menurut para tersangka mencoreng nama baik sekolah.
"Para pelaku yang merupakan kakak kelas dari kedua korban merasa emosi karena tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh korban yang mengunggah video yang menurut tersangka membuat sekolah menjadi tercemar," tuturnya.
Baca Juga: Viral Bocah Diancam Dibunuh Jika Tidak Mau Merekam Kakaknya Mandi
Sampai saat ini pihaknya masih melakukan upaya mediasi yang melibatkan Balai Pemasyarakatan (Bapas), sekokah, keluarga dan lain-lain sebagai pihak terkait.
Para tersangka dikenakan Pasal 80 UU RI Nomer 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomer 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak atau pasal 351 KUHP.
Diberitakan sebelumnya, potongan video tentang perundungan anak perempuan tersebar di media Instagram tanggal 30 Desember 2020. Dalam potongan video yang tersebar melalui akun @cetul22 menggambarkan beberapa anak perempuan tengah merundung seorang anak hingga terkapar.
Obrolan percakapan dalam video tersebut menggunakan bahasa ngapak. Lokasinya terlihat seperti di halaman rumah seorang warga. Video ini berdurasi 27 detik.
"Kejadian di Jalan Pemintalan Cilacap. Siapa tau ada yang kenal pelakunya. Untuk kronologinya belum jelas apa terimakasih," tulis akun @cetul22.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota