SuaraJawaTengah.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut Gunung Merapi saat ini telah memasuki fase erupsi. Wilayah rawan bencana telah dipetakan untuk mengantisipasi korban jiwa.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan mulainya fase erupsi ditandai dengan keluarnya material dari perut bumi.
“Sekarang sudah erupsi. Tanggal 4 Januari 2021 itu dalah fase awal erupsi,” kata Hanik saat melaporkan situasi Merapi terkini di Command Center Setda Kabupaten Magelang, Jumat (8/1/2021).
Menurut Hanik, terjadinya lava pijar diawali terlihatnya api diam di puncak Merapi. Titik api diam berada di atas kubah lava Merapi yang terbentuk tahun 1997.
“Jadi kalau sudah adanya lava pijar, ada api diam, itu sudah mulai adanya fase erupsi. Kami masih menunggu perkembangannya. Di atas kubah lava 1997 itulah yang lebih intens terjadinya pusat keluarnya magma yang sekarang menjadi lava pijar dan juga kemarin ada awan panas.”
Selama periode Kamis (7/1/2021) hingga Jumat (8/1/2021) pukul 06.00 WIB, terjadi 14 kali guguran lava pijar dari puncak Merapi. Jarak luncuran maksimal 800 meter mengarah ke barat daya atau hulu Kali Krasak.
Meski aktivitas Merapi menunjukkan peningkatan, BPPTKG belum merekomendasikan manaikkan status dari siaga (level III) ke awas (level IV). Peningkatan status gunung api ditentukan oleh prediksi luasan terdampak bencana dan potensi korban jiwa.
“Potensi daerah terancam masih dalam radius 5 kilo. Sehingga daerah yang berada di luar radius tersebut, belum termasuk daerah yang terancam,” kata Hanik Humaida.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Baca Juga: Malam Jumat, Gunung Merapi 10 Kali Keluarkan Guguran Lava Pijar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
7 Perbedaan Toyota Agya G dan Daihatsu Ayla R yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli
-
Fitur Reksa Dana BRImo Jawab Kebutuhan Investasi Nasabah Modern Digital
-
5 Mobil Bekas Irit BBM, Harga di Bawah Rp115 Juta, Pilihan Cerdas Keluarga Muda
-
Sambut Pergantian Tahun, Indosat Siapkan Jaringan 5G Terluas di Semarang, dan Pacu Ekonomi Digital
-
Semarang Diguyur Hujan Ringan: Waspada Potensi Banjir Rob dan Dampak Ekonomi