SuaraJawaTengah.id - Suara guruh dan kilat yang beberapa kali tampak disekitar lereng Gunung Merapi pagi tadi, dipastikan tidak berhubungan dengan erupsi.
Anggota Lembaga Penanggulangan Bencana Daerah (LPBD) Kecamatan Dukun, Yudo Wasito menjelaskan, cuaca di sekitar puncak merapi pagi tadi memang mendung disertai kilat.
Menurut Yudo, suara guruh dan kilat yang didengar warga tidak terjadi di pucak atau titik erupsi Merapi. Dia memastikan, guruh dan kilat itu hanya disebabkan kondisi cuaca biasa.
“Pagi tadi di sekitar Merapi memang mendung dan ada kilat. Jadi tidak ada hubungannya dengan guguran lava pijar atau erupsi. Sejauh ini masih aman,” kata Yudo saat dihubungi SuaraJawaTengah.id, Senin (11/1/2021).
Berdasarkan pengalamannya sebagai relawan Merapi, saat erupsi biasanya memang sering terlihat kilat. Namun kilat tersebut biasanya tampak disekitar kolom letusan atau awan panas.
“Biasanya terjadi di sekitar kolom letusan atau awan panas. Itu akibat tabrakan pecahan batu atau abu yang memuat elektron negatif dan positif. Kalau yang tadi pagi, kilat biasa karena mendung,” ujar Yudo.
Erupsi yang disertai kilat disebabkan oleh bertabrakannya serpihan batu, partikel abu dan es dalam kolom (tiang) vulkanik. Tabrakan itu menghasilkan tegangan listrik statik, seperti yang biasa terjadi jika partikel es bertubrukan pada badai kilat biasa.
Sejumlah media sosial pagi tadi menayangkan video warga yang menunjukan terjadi berkali-kali sambaran kilat di lereng Merapi. Mereka khawatir, jika terjadinya badai kilat tersebut berkaitan dengan erupsi Merapi.
Berdasarkan pengamatan Merapi tanggal 10 Januari 2021 hingga pukul 24.00 WIB, terjadi 176 kali gempa guguran dengan amplitude 3-53 mm dan lama gempa 10,9-204 detik.
Baca Juga: Update Merapi, Hingga Sabtu Pagi Merapi Alami 12 Kali Guguran Lava Pijar
Visual Merapi menunjukkan keluarnya asap putih dengan intensitas sedang-tebal setinggi 150 meter dari puncak.
Terjadi 29 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 400-900 meter ke arah hulu Kali Krasak. Terdengar 2 kali gemuruh dari Pos Pengamatan Merapi di Babadan, Magelang.
Bisa lihat videonya di SINI
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025