SuaraJawaTengah.id - Nikita Mirzani mengapresiasi keberanian Gisella Anastasia yang muncul ke publik untuk meminta maaf.
Nikita Mirzani mengaku, jika bernasib seperti Gisel yang videonya tersebar, ia sudah tak lagi ingin berada di Indonesia.
"Kalau gue kaya begitu (video syur tersebar) gue udah nggak ada di Indonesia kayaknya, gue milih tinggal diperkebunan deh," kata Nikita Mirzani dilansir dari Matamata.com, Senin (11/1/2021).
Menurut Nikita, permohonan maaf Gisel perlu dihargai. Sebab, seluruh Indonesia menjadi saksinya dan butuh kekuatan lebih untuk hadapi kenyataan itu.
Baca Juga: Ketimbang Minta Maaf Seperti Gisel, Nikita Mirzani Pilih Keluar Indonesia
"Untuk meminta maaf di depan orang banyak dan bisa ditonton satu rakyat indonesia bukan hal yang gampang. Buat gue, kalau gue ada diposisi Gisel pun gue kayanya harus punya tenaga dan kepercayaan diri yang gede buat itu," bebernya.
Nikita Mirzani pun ikut senang usai Gisel minta maaf tak ditahan, melainkan wajib lapor. Sebab, hal itu memang tak diniatkan Gisel sampai jadi seperti ini.
"Ya buat gue emang seharusnya tidak ditahan karena balik lagi dia rekam kan bukan buat disebar. Gue nggak terlalu ngikutin beritanya tapi sebagai perempuan gue merasakan apa yang dia rasakan, dia punya anak juga dan dia udah minta maaf juga," jelas Niki, sapaan akrabnya.
Menurut Niki, kewajiban Gisel wajib lapor sudah sepatutnya disyukuri. Sebab, hal itu tak terlalu memberatkannya.
"Wajib lapor pernah lah, semua orang yang berurusan sama polisi kalau nggak ditahan ujung-ujungnya wajib lapor," jelasnya.
Baca Juga: Tak Datang Bareng Gisel ke Polda, Begini Kata Nobu
Nikita Mirzani berharap Gisel atau pun publim figur lainnya belajar dari kasus ini untuk tak sembarang merekam adegan seks. Menurutnya, kalau ingin direkam, lebih baik jadi bintang porno sekalian.
"Udahlah makanya nggak usah bikin-bikin video, kalau mau bikin video sekalian jadi pemain bokep," tuturnya.
Hal itu lantaran bintang porno jelas melakoninya sebagai profesi dan dibayar. Sementara kalau rekaman amatir kemungkinan bocor dan bisa ditonton siapa saja secara cuma-cuma.
"Pemain bokep kan dibayar, mau nonton pun bayar pakai internet, kalau sekarang nih kan (video Gisel) bisa dikonsumsi ama siapa aja. Ama bapak security bisa, ama bapak sopir truk bisa," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Farhat Abbas Protes Usai Nikita Mirzani Minta Uang Donasi Agus Salim Disalurkan ke Orang Lain
-
Razman Arif Nasution Minta Anak Olla Ramlan Diperiksa, Buntut Polisi Temukan Unsur Pidana Kasus Lolly
-
Lebih Pintar, Netizen Minta Nikita Mirzani Gantikan Najwa Shihab Wawancarai CEO Nvidia: Ntar Ditawari Main Judol
-
Nikita Mirzani Minta Netizen Jodohkan Vadel Badjideh dengan Anak Fitri Salhuteru: Cocok, tuh!
-
Nikita Mirzani Siap Hancurkan Rumah Vadel, Rp450 Juta Lolly Mengalir ke Keluarga Badjideh
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
Terkini
-
Antisipasi Kecurangan Pilwakot Semarang, Yoyok-Joss Kerahkan 4.714 Saksi di TPS
-
Manuver Politik! Purnawirawan Polri Jawa Tengah Dukung Andika-Hendi di Pilgub 2024
-
Pengamat: Optimalisasi Kereta Api, Solusi Efektif Atasi Masalah Truk ODOL
-
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Bisnis Ritel Hadapi Tantangan Ekonomi Global: Aprindo Prioritaskan Transformasi Digital dan Dukungan UMKM