Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 11 Januari 2021 | 15:45 WIB
Tangkapan layar menunjukkan banyaknya Ikan Tanjan yang mendarat di Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap dalam seminggu terakhir. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Media sosial digegerkan fenomena banyaknya ikan yang terdampar di Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap. Fenomena yang terjadi dalam dua hari terakhir, Selasa (5/1/2020) dan Rabu (6/1/2020) sore.

Peristiwa itu bahkan sempat terekam video dan tersebar di jejaring media sosial, terutama grup Whatsapp (WA).

Fenomena ini pun sempat menghadirkan kekhawatirkan bagi sebagian warga Cilacap. Mereka khawatir fenomena ribuan ikan yang terdampar di Pantai Teluk Penyu tersebut sebagai pertanda bakal datangnya bencana besar seperti tsunami.

“Pertanda badai ga sih,” tulis pengguna akun @dimas_ichsan menanggapi unggahan akun Instagram @cilacap_kekinian.

Baca Juga: Perhatian! BMKG Minta Warga Jakarta di Tiga Ini Lebih Waspada

“Awas tsunami,” sambung akun @mustangin_official.

Menanggapi hal itu, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Tunggul Wulung atau BMKG Cilacap, Taruna Mona Rachman, meminta masyarakat tidak perlu khawatir.

Ia menilai fenomena ribuan ikan yang terdampar di Pantai Teluk Penyu Cilacap tersebut bukanlah pertanda tsunami.

“Memang saat ini kan kita sering dihebohkan dengan isu bakal adanya tsunami besar di selatan Laut Jawa. Tapi, fenomena ikan terdampar itu bukan bagian dari tanda-tanda tsunami. Kalau tsunami itu biasanya diawali dengan gempa bumi,” ujar Mona saat dilansir dari Semarangpos.com, Beberapa waktu lalu.

Mona juga meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir dan risau menanggapi isu tsunami tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Kota Bekasi Hari Ini: Senin 11 Januari 2021

 “Yang penting bagi kita harus meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi bencana. Enggak perlu khawatir yang berlebihan, justru akan mengganggu aktivitas,” ujarnya.

Dibuang Nelayan

Sementara itu, Kasi Data dan Informasi BMKG Jateng, Iis Widya Harmoko, mengaku ada beberapa analisis penyebab ribuan ikan tersebut terdampar di pantai.

“Analisis pertama kemungkinan ada puting beliung di laut atau water spout yang menyedot air dan ikan ikut terhempas ke tempat lain. Selain itu, bisa juga disebabkan gempa yang menyebabkan air laut jadi surut,” imbuh Iis.

Meski demikian, Iis menyebut di Cilacap tidak ada gempa dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, lokasi terdamparnya ikan juga terjadi di satu lokasi saja.

“Jadi ada kemungkinan juga ikan-ikan itu sengaja dibuang nelayan karena hasil tangkapan kurang produktif,” tutur Iis.

Load More