SuaraJawaTengah.id - Jembatan rel kerata api di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes yang putus diterjang banjir bandang sudah berusia 100 tahun lebih.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Brebes Johari saat mendatangi lokasi jembatan yang putus, Selasa (12/1/2021).
"Jembatan yang putus merupakan jembatan lama tapi masih dipakai. Umurnya sudah lebih dari 100 tahun," katanya.
Menurut Johardi, jembatan tersebut putus karena salah satu pilar jembatan setinggi 22 meter roboh tergerus air sungai yang banjir pada Senin malam (11/1/2021).
Akibatnya, badan jembatan dari kerangka besi penyangga rel sepanjang 50 meter ini jatuh ke sungai.
"Jembatan ini hanya menyisakan rel yang menggantung di atas sungai," ujarnya.
Johari mengatakan, terdapat dua jembatan rel kerata api yang berada di atas sungai Glagah. Satu jembatan lainnya masih tergolong baru dan masih bisa dilewati setelah dilakukan uji coba beban.
"Satu jembatan masih dalam kondisi baik dan dibangun pada saat pelaksanaan double track beberapa tahun lalu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, banjir di wilayah Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes Senin malam (11/1/2021) membuat jembatan rel kereta api (KA) di Dukuh Timbang, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong putus.
Baca Juga: Jembatan Rel Kereta Api di Brebes Ambruk, Perjalanan KA Lumpuh
Akibat kejadian tersebut, perjalanan kereta api jurusan Jakarta - Purwokerto/Yogyakarta lumpuh total.
Kapolsek Tonjong AKP Tuhirman mengatakan, jembatan rel kereta api putus Senin malam sekitar pukul 21.30 WIB karena pilar penyangga ambruk diterjang arus sungai Glagah yang banjir.
"Hujan deras wilayah Kecamatan Tonjong sejak sekitar pukul 16.00 sampai 21.00 WIBmengakibatkan banjir besar di sungai Glagah. Banjir ini mengerus dan menerjang pilar penyangga jembatan rel kereta api sehingga ambruk," kata Tuhirman, Selasa (12/1/2021).
Menurut Tuhirman, tinggi pilar penyangga jembatan yang ambruk sekitar 22 meter, sedangkan panjang rel yang ambruk sekitar 50 meter.
Rel tersebut merupakan jalur utama kereta api dari arah Jakarta menuju Purwokerto atau Yogyakarta dan sebaliknya.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kolaborasi Lintas Budaya, BRI dan PSMTI Jawa Tengah Gelar Pengajian Kebangsaan di MAJT Semarang
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal
-
7 Perbedaan Toyota Agya G dan Daihatsu Ayla R yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli
-
Fitur Reksa Dana BRImo Jawab Kebutuhan Investasi Nasabah Modern Digital