Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 13 Januari 2021 | 13:12 WIB
Jalan penghubung Magelang-Boyolali ditutup sementara akibat longsor di Kabupaten Magelang.(Suara.com/Angga Haksoro Ardi)

SuaraJawaTengah.id - Longsor menutup jalan penghubung Kabupaten Magelang-Boyolali di Dusun Wonolelo, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan. Longsor disebabkan hujan lebat yang mengguyur lokasi sejak sore kemarin.

Kapolsek Sawangan AKP Tugimin mengatakan, longsor terjadi di 17 lokasi. Longsor menyebabkan putusnya sejumlah jalan akibat tertutup material longsor.

"Longsor akibat hujan lebat dari kemarin sore. Sejumlah titik sudah longsor sejak tadi malam. Ini ada longsor susulan di jalan penghubung Magelang-Boyolali, " kata Kapolsek Iptu Tugimin di lokasi longsor Dusun Wonolelo, Rabu (13/1/2021).

Jalan penghubung Magelang-Boyolali ditutup sementara. Semua kendaraan dilarang melintas untuk menghindari longsor susulan.

Baca Juga: Banjir Solok Selatan: 463 Rumah Terendam, 1.554 Jiwa Terdampak

Longsor di Dusun Windusajan menyebabkan korban tewas atas nama Syaiful (15 tahun) dan korban luka Feri Sugiantoro (13 tahun).

Korban tertimbun longsor saat melintas jalan Dusun Windusajan-Batur, sekitar pukul 23.00 WIB. Kedua korban baru ditemukan pukul 05.00 WIB.

Korban luka, Feri Sugiantoro ditemukan warga yang kebetulan melintas pukul 05.00 WIB. Sedangkan korban Syaiful ditemukan 2 jam kemudian setelah dilakukan proses pencarian.

Korban luka saat ini dirawat di RSUD Muntilan, sedangkan korban tewas akan segera dimakamkan.

Kepala Pelaksana BPBD Kab Magelang, Edi Susanto mengatakan pihaknya saat ini telah mengerahkan alat berat untuk membersihkan sisa material longsoran. Petugas juga memasang rambu-rambu pembatas di lokasi rekahan longsor.

Baca Juga: Banjir Kota Solok Rendam 9 Kelurahan, Korban Butuh Makanan

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

Load More