SuaraJawaTengah.id - Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya mendukung program pemerintah dalam melakukan vaksinasi COVID-19.
Hasto mengatakan, PDI Perjuangan di dalam upaya mengatasi pandemi COVID-19 sejak awal memberikan dukungan atas program pemberian vaksin pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
"PDI Perjuangan memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan Presiden Jokowi, dan sejak awal kami mengusulkan agar vaksin dapat diberikan secara gratis kepada rakyat. Apa yang dilakukan Pemerintah, termasuk vaksin perdana hari ini merupakan bentuk kebijakan mengedepankan keselamatan rakyat, keselamatan bangsa dan negara sebagai skala prioritas tertinggi," papar Hasto dilansir dari ANTARA Selasa (13/1/2021).
Hasto pun meluruskan pernyataan kadernya yang juga anggota Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning. Dia pun meminta agar melihat pernyataan Ribka secara utuh.
Baca Juga: Rekan Satu Fraksi di PDIP Sindir Ribka: Saya Siap Divaksin
Menurut dia, apa yang diungkapkan Ribka Tjiptaning merupakan kritik terhadap komersialisasi kesehatan, yang menegaskan pelayanan kesehatan harus mengedepankan keselamatan masyarakat.
"Mbak Ribka Ciptaning menegaskan agar negara tidak boleh berbisnis dengan rakyat. Jangan sampai pelayanan kepada rakyat, seperti yang nampak dari pelayanan PCR, di dalam praktek dibeda-bedakan. Bagi yang bersedia membayar tinggi, hasil PCR cepat sedangkan bagi rakyat kecil seringkali harus menunggu 3 hingga 10 hari, hasil PCR baru keluar. Komersialisasi pelayanan inilah yang dikritik oleh Ribka Ciptaning. Sebab pelayanan kesehatan untuk semua, dan harus mengedepankan rasa kemanusiaan dan keadilan," jelas Hasto.
PDI Perjuangan sebagai Partai yang mengedepankan prinsip kolektivitas-gotong royong, dan seluruh tiga pilar Partai, wajib menjalankan seluruh fungsi politik Partai berdasarkan pada AD ART, sikap politik, dan Program Perjuangan Partai, termasuk posisi politik sebagai pengusung utama pemerintahan saat ini.
"Vaksin untuk rakyat sangat penting. Ini sikap partai. Dalam keputusan rapat kerja dengan Menteri Kesehatan tersebut sikap fraksi PDI Perjuangan DPR RI juga mendukung. Kritik agar pelayanan publik tidak dikomersialisasikan adalah bagian dari fungsi DPR di bidang pengawasan," kata Hasto.
Mengingat pemberian vaksin ini berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, dan juga muncul pro kontra, maka sebaiknya komunikasi dan sosialisasi tentang vaksin tersebut harus dilakukan dengan masif, guna mencegah berbagai bentuk penyesatan informasi, katanya.
Baca Juga: Komisi IX DPR: Meski Gratis, Kalau Tidak Bagus Orang Tak Mau Divaksin
"Penjelasan secara komprehensif tentang vaksin sangatlah penting. PDI Perjuangan akan membantu melakukan komunikasi dan sosialisasi ke rakyat terhadap pentingnya vaksin," tutur Hasto Kristiyanto.
Baca Juga
Komentar
Berita Terkait
-
Usai Vaksin Covid-19, Ini 5 Aktivitas yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan!
-
Benarkah Vaksin Pfizer Bisa Lawan Varian Baru Virus Corona Afrika Selatan?
-
Jokowi Senang Tak Bayar Vaksin untuk Rakyat, Bisa Ditanggung Perusahaan
-
Jokowi Beri Sinyal Ada Vaksinasi Mandiri untuk Perusahaan dan Pengusaha
-
Ribuan Vaksin COVID-19 Sinovac Hancur karena Gempa Mamuju
Terpopuler
-
Tak Terima Diberikan Karangan Bunga Sadis, MI dan Irene Berlanjut di Polisi
-
Duh! Postingan Vanessa Angel Saat Menyusui Bikin Gaduh Warganet
-
Foto saat Naik Gunung, Pemuda Ini Kaget Lihat Hasilnya, Ada Sosok Misterius
-
Cabut Laporan Hukum Ibunya, Agesti Diangkat Menjadi Anak Dedi Mulyadi
-
Hidup Nyaman di New York, Agung Eko Pilih Pulang Dalami Laku Spiritual
-
Tak Ada Tempat Aman di Jawa Tengah, BPBD Minta Masyarakat Waspada Bencana
-
Pasien Corona Meninggal Tiap Hari, Satgas: Kalau Sudah Sakit Tinggal Berdoa
-
Ekonom INDEF: Jokowi Sembunyikan Utang Ratusan Triliun
-
Ya Ampun! Cuma Punya Mobil Fortuner, Komjen Listyo Sigit Ditegur KPK
-
Bupati Sukoharjo Cekcok dengan PKL, Gibran: Jangan Sampai Terjadi di Solo