
SuaraJawaTengah.id - Sebagian Jawa Tengah wilayah selatan merasakan gempa cukup kuat pada Kamis (14/1/2021) dini hari. Banyak yang mengira gempa tersebut berasal dari lempengan di Samudera Hindia. Namun berdasarkan laporan BMKG Regional VII, gempa tersebut bersumber di Kabupaten Purbalingga.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan 3.6 SR. Episenter terletak pada koordinat 7.62 LS dan 109.386 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 26 km Tenggara Purbalingga, Jateng, pada kedalaman 10 km. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
Gempa tersebut bahkan dirasakan Warga Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas. Pada saat kejadian kondisi cuaca sedang hujan deras. Hal tersebut yang membuat warga sedikit panik.
"Saya kira ada yang dorong dari belakang, sempat merinding karena saat kejadian saya sedang duduk tanpa sandaran. Tapi begitu nengok ke belakang kok tidak ada siapa-siapa," kata Nopi Norita, warga RT 06 RW 04 perumahan Kedungrandu Regency, Kabupaten Banyumas, Kamis (14/1/2021).
Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 5,7 Guncang Papua
Dirinya sempat tidak percaya kalau itu gempa sampai harus mengamati air di galon. Ia juga awal mengetahui info tersebut dari media sosial.
"Sempat ngecek air galon, terus baru ngeh kalau habis gempa karena airnya goyang. Ga lama pas gempa, cuma paling 2 detik an. Ya itu, kaya lagi didorong dari belakang," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, sempat kepikiran yang tidak-tidak. Karena tempatnya ia tinggal adalah wilayah perbukitan. Terlebih hujan deras juga masih mengguyur sejak sore hari.
"Takut saya, sempat kepikiran yang tidak-tidak. Karena posisi hujan deras ditambah gempa. Takut tanahnya bergeser karena rumah saya di perbukitan," terangnya.
Lain halnya dengan Irfina, Warga Perumahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan. Ia sempat mengira gempa tersebut berasal dari Maluku Utara. Karena waktunya hampir bersamaan.
Baca Juga: Papua Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 5,7
"Lagi mau menidurkan bayi waktu kejadian. Terus ngrasain gempa jadi kakinya lemas. Terus saya check melalui Twitter, gempa di Maluku Utara. Awalnya tidak curiga karena terlalu jauh. Info gempa di Purbalingga baru di unggah sama akun Twitter resmi BMKG beberapa waktu kemudian," terangnya.
Berita Terkait
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
-
Dongkrak PAD, Pemprov Jateng Gelar Pameran Government Auto Show Ngopeni Nglakoni
-
Ahmad Luthfi Tawarkan Langsung Investasi kepada 100 Investor dari 5 Negara
-
Nyawa Taruhannya, Radio Ini Lawan Junta Myanmar dari Bawah Tanah: Kisah Pendiri Federal FM
-
Dorong Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Stakeholder Tingkatkan Pelayanan dan Satu Visi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Tingkatkan Layanan Digital BRI, Super Apps BRImo Hadir dengan Multibahasa
-
Link Saldo DANA Kaget Sabtu 19 April 2025: Rebut Kesempatan dapat Uang hingga Ratusan Ribu Rupiah
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
Keutamaan Surat YasinAyat 9, Mampu Lindungi Diri dari Jin dan Setan
-
Segera Klaim! Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Hadirkan Semangat Berbagi di Era Dompet Digital