Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 15 Januari 2021 | 16:53 WIB
PSSI dan PT LIB bertemu membahas kelanjutan kompetisi. (dok. PT LIB)

SuaraJawaTengah.id - Anggota Komisi X DPR RI, A.S. Sukawijaya yang selama ini bermitra dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengapresiasi langkah kementerian yang dipimpin oleh Zainudin Amali ini untuk menarik anggaran di PSSI.

Sebelumnya, Kemenpora memang mengucurkan anggaran untuk PSSI sebesar Rp 50, 6 Miliar guna persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 tahun 2021. Namun, setelah mengetahui Piala Dunia U-20 ditunda oleh FIFA, Kemenpora menarik sisa anggaran yang telah ditetapkan.

Hal ini menurut A.S. Sukawijaya atau yang kerap disapa Yoyok Sukawi, sudah dilaporkan oleh Zainudin Amali selaku Menpora pada rapat kerja antara Komisi X DPR RI dan Kemenpora di Ruang Rapat Komisi X dan secara virtual pada Kamis (14/1/2021) kemarin.

Pihak Komisi X pun mengapresiasi langkah Kemenpora karena dianggap menerapkan disiplin anggaran.

Baca Juga: 5 Hits Bola: PSG Juara Piala Super Prancis, Neymar Ejek Pemain Marseille

"Tentu kami dari Komisi X cukup mengapresiasi. Ini membuktikkan bahwa Kemenpora disiplin anggaran dan sangat akuntable," ucap Yoyok Sukawi, Jumat (15/1/2021) dalam rilis yang diterima Suarajawatengah.id.

"Kebetulan saya juga di Exco PSSI sehingga mengucapkan terima kasih karena dengan penarikan anggaran ini biar tidak ada masalah di kemudian hari," imbuh anggota DPR RI asal Fraksi Partai Demokrat ini.

Tak hanya soal anggaran untuk PSSI, Yoyok Sukawi juga menambahkan bahwa Komisi X memberi acungan jempol kepada Kemenpora terkait realisasi daya serap di APBN Tahun Anggaran 2020.

"Acungan jempol untuk Pak Zainudin dan jajaran Kemenpora lainnya karena ada realisasi daya serap APBN TA 2020 sebesar 95,14 persen. Kedepan Kemenpora juga harus mempertahankan opini WTP dari BPK atas realisasi APBN tahun anggaran 2020 dan tahun-tahun selanjutnya," ujar Yoyok Sukawi.

Untuk anggaran yang tertunda, Yoyok Sukawi juga mengatakan bahwa Komisi X mendorong kepada Kemenpora untuk berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait usulan penggunaan anggaran yang tertunda dialihkan ke alokasi program kepemudaan dan olahraga lainnya.

Baca Juga: Kompetisi Berhenti, Shin Tae-yong Khawatir Program Timnas Berantakan

Load More