SuaraJawaTengah.id - Kabupaten Purbalingga sempat dilanda bajir di dua desa akibat meluapnya air Sungai Ranu setelah hujan deras mengguyur. Dua desa itu adalah Desa Cilapar dan Penolih di Kecamatan Kaligondang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi saat musim hujan.
"Waspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan juga angin kencang terutama saat turun hujan deras," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Umar Fauzi seperti dilansir Antara di Purbalingga , Minggu (17/1/2021).
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai hujan yang disertai petir sebagai salah satu upaya mitigasi bencana.
Baca Juga: 6 Penambang Emas Asal Jawa Tengah Tertimbun di Solok Selatan, 2 Tewas
"Kami mengingatkan kepada masyarakat saat hujan turun disertai petir dan angin kencang agar tetap waspada, jangan berada di area lapang atau terbuka, selain itu juga jangan berlindung di bawah baliho atau pohon besar," katanya.
Hal tersebut, kata dia, untuk mewaspadai kejadian sambaran petir, kejadian pohon tumbang dan juga kejadian baliho roboh saat terjadi hujan disertai petir dan angin kencang.
"Selain itu kami juga mengingatkan warga untuk menjauhi area sungai jika debit air sedang meningkat," katanya.
Dia mengatakan dengan kewaspadaan dan kehati-hatian masyarakat maka diharapkan dapat mendukung upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk secara aktif melakukan pembersihan sampah di area lingkungan masing-masing," katanya.
Baca Juga: Waspada 3 Titik Rawan Longsor di Desa Wonolelo Magelang
Dia menambahkan bahwa pihaknya terus meningkatkan sosialisasi mengenai prakiraan cuaca terkini kepada seluruh masyarakat di wilayah setempat.
"Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait upaya mitigasi bencana," katanya.
Sementara itu, akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr. Indra Permanajati mengatakan bencana hidrometeorologi adalah bencana yang dipengaruhi oleh fluktuasi keberadaan air yang ada di dalamnya termasuk curah hujan.
Bencana tersebut, tambah dia, dapat meliputi banjir, tanah longsor, angin kencang dan sebagainya yang bisa dipengaruhi oleh perubahan musim.
Dengan demikian, kata dia, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan dengan curah hujan sedang hingga tinggi dengan durasi yang lama.
"Kesiapsiagaan terhadap bencana dan upaya mitigasi bencana harus terus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat," katanya.
mengingatkan bahwa sosialisasi bencana hidrometeorologi perlu digencarkan dengan memanfaatkan media sosial guna mempercepat informasi.
Indra yang merupakan koordinator bidang bencana geologi Pusat Mitigasi Bencana Unsoed tersebut menambahkan informasi yang perlu diberikan adalah mengenai di mana masyarakat tinggal dan potensi bencana yang bisa terjadi di wilayah itu.
Dia menjelaskan bahwa tiap daerah mempunyai potensi yang berbeda tergantung kondisi geologi dan lingkungan sekitarnya.
"Bentuk aliran sungai, besarnya daerah aliran sungai, morfologi dan morfometri kelerengan bukit, pemukiman, intensitas aliran sungai dan kerusakan-kerusakan lingkungan sekitar merupakan parameter yang bisa dijadikan acuan menentukan tingkat bahaya bencana," katanya.
Berita Terkait
-
Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
-
Kaesang Sebut Jateng Merah PSI, Lebih Berkuasa Siapa Dibanding PDIP?
-
Anggap Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Bisa Bikin Jateng Lebih Baik, Kaesang: Cabut Kartu Tani yang Tak Tepat Sasaran
-
Kunci Akun Medsos, Vanessa Nabila Risih Dihujat Netizen: Tidak Punya Hati
-
Singgung Soal Dukungan ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Legislator PDIP Kecewa dengan Prabowo: Kebahagiaan Saya Luntur
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!