SuaraJawaTengah.id - Banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai melanda 14 kelurahan di Kota Pekalongan, Selasa (19/1/2021). Ribuan keluarga terdampak.
Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada Senin malam (18/1/2021). Banjir merendam ribuan rumah warga dengan ketinggian 60 hingga 80 sentimeter.
Wilayah yang terparah dilanda banjir yakni Kecamatan Pekalongan Timur meliputi Kelurahan Sampangan, Krapyak, Pesindon dan Klego.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, Saminta mengatakan, banjir terjadi di 14 kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan Barat dan Pekalongan Timur.
Baca Juga: Awas Cuaca Ekstrem, Jawa Tengah Termasuk Daerah Berpotensi Terjadi Banjir
"Jumlah yang terdampak sekitar 3.000 kepala keluarga di 14 kelurahan," kata Saminta saat dihubungi, Selasa (19/1/2021).
Saminta mengungkapkan, terdapat sekitar 100 warga yang mengungsi di dua tempat pengungsian, yakni di Gedung Serbaguna Kelurahan Sampangan, Kecamatan Pekalongan Timur dan Gedung Aman Jiba Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Timur.
"Ada juga warga yang mengungsi sebentar di rumah tetangganya. Mereka tidak mau dievakuasi ke tempat pengungsin yang sudah disiapkan," ujarnya.
Menurut Saminta, banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi, rob, serta luapan anak sungai Loji. "Tidak ada tanggul yang rusak, cuma ada air sungai yang limpas," ucapnya.
Saminta mengatakan, selain mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir, pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan logistik untuk warga yang terdampak.
Baca Juga: Kisah Sunardi, Warga Sragen Ini Sendirian Singkirkan Sampah Nyangkut Sungai
"Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan kepada warga yang kurang sehat, kemudian dapur umum juga ada," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Upayakan Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
-
Sewot saat Ditanya soal Anggaran, Kekayaan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Disorot
-
Beda LHKPN Fadia Arafiq Vs Ashraff Abu, Tajirnya Bupati Pekalongan dan Suami
-
Kekayaan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq di LHKPN, Viral Diduga Sewot saat Ditanya soal Anggaran
-
Kekayaan Fantastis Fadia Arafiq, Bupati Pekalongan Disorot Gegara Komen Kasar di Medsos
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Jelang Duel Krusial Lawan Madura United, PSIS Semarang Umumkan Harga Tiket!
-
Pacu Kuantitas Ekspor, Ahmad Luthfi Upayakan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas
-
Skema One Way di Tol Semarang, Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Grobogan
-
Semarang Jadi Tuan Rumah Pembuka Superchallenge Super Prix 2025