SuaraJawaTengah.id - KRL Solo-Jogja akan segera beroperasi dalam waktu dekat ini. Menariknya, kereta komuter itu akan memiliki tarif Rp1 saja.
Dilansir dari Solopos.com media jaringan Suara.com, PT Kereta Commuter Indonesia (CI) menjadwalkan uji coba terbatas operasional KRL Yogyakarta–Solo mulai 20 Januari 2021 hingga 31 Januari 2021 dengan instansi pemerintahan dan stakeholder terkait.
Direktur Utama KCI Wiwiek Widayanti melanjutkan setelah itu, sebagai bagian dari sosialisasi masyarakat umum juga bisa naik dan menguji coba KRL Yogyakarta–Solo dengan tarif cukup Rp1 saja.
"Mulai 1 Februari masyarakat dapat mengikuti uji coba, tarifnya Rp1, yang pasti harus memiliki tiket seperti yang tadi disebutkan seperti KMT [Kartu Multi Trip], kartu-kartu bank, dan Commuterpay," ujar Wiwik dalam siaran video, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga: Tanggul Jebol Bikin Beberapa Desa di Kudus Terendam Banjir
Wiwik menjelaskan hal ini dilakukan agar pengguna dapat mengetahui layanan KRL karena tentunya berbeda dengan kereta rel diesel (KRD), baik dari sisi komersial, pelayanan dan operasional KRL tersebut.
Dia menjelaskan KRL Yogyakarta – Solo ketika beroperasi komersial akan melayani sebanyak 20 perjalanan per hari dengan waktu tempuh 58 menit.
Menyinggahi 11 Stasiun
Layanan KRL ini juga akan menyinggahi sebanyak 11 stasiun, dari yang awalnya hanya tujuh stasiun yaitu Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Prambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.
"Beberapa stasiun kita buka kembali dari selama ini tidak ada angkutan penumpang dengan adanya KRL ini akan dibuka kembali," tekannya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Semprot Bupati Sukoharjo Gara-gara Ini!
Hingga kini pembangunan jalur elektrifikasi (KRL) Yogyakarta–Solo sepanjang 60 km telah mencapai 91 persen dan diprediksikan mulai diresmikan. Pembangunan jalur elektrifikasi ini menelan anggaran hingga Rp1,2 triliun dengan kontrak tahun jamak sejak 2019 lalu.
Berita Terkait
-
Sarat Pesan Inspiratif, MARK NCT Debut Solo Bertema Time Travel di MV 1999
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal