Scroll untuk membaca artikel
Rully Fauzi
Kamis, 21 Januari 2021 | 20:01 WIB
CEO PSIS Semarang, A.S.Sukawijaya alias Yoyok Sukawi. (ANTARA/ I.C.Senjaya)

SuaraJawaTengah.id - Manajemen PSIS Semarang mengapresiasi langkah PSSI yang resmi menghentikan secara total kompetisi Liga 1 2020 tanpa adanya gelar juara maupun degradasi/promosi.

Dikutip dari laman resmi klub Kamis, CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan langkah yang diambil PSSI patut mendapat apresiasi karena mereka menuruti apa yang diusulkan klub-klub peserta Liga 1 saat pertemuan dengan PT LIB.

Apalagi menggelar kompetisi di tengah pandemi merupakan sesuatu yang sulit.

"Pertama kami apresiasi PSSI dan PT LIB yang selama ini telah berjuang untuk kompetisi. Namun kenyataannya memang berat menggelar kompetisi resmi di Indonesia di tengah pandemi COVID-19," ujar Yoyok.

Baca Juga: Duh! Internal Persib Tak Sinkron Ihwal Dibatalkannya Musim Liga 1

Ia juga mengajak pecinta sepakbola Indonesia tak menyudutkan PSSI maupun PT LIB. Kedua pihak dianggap telah berjuang semaksimal mungkin demi terselenggaranya kompetisi.

Akan tetapi, ganjalan ternyata ada di luar PSSI dan PT LIB, yakni sulitnya mendapatkan izin dari kepolisian.

Menurut Yoyok, alangkah baiknya setelah keputusan tersebut semua pemangku kebijakan sepakbola mempersiapkan dan menatap musim baru.

Pasalnya dengan persiapan yang cukup matang, nantinya akan ada kompetisi yang lebih berkualitas dari sebelumnya.

"Sekarang saatnya sama-sama memikirkan kompetisi di tahun 2021. Semoga pandemi segera bisa ditangani dengan baik dan angka penyebaran COVID-19 menurun. Apalagi sudah ada vaksin ini diharapkan membuat situasi semakin kondusif,” tutur Yoyok.

Baca Juga: Liga 1 2020 Dibatalkan, Ini Jawaban Ketus Bos Persita soal Kontrak Pemain

“Saat pandemi mulai mereda, ayo pelan-pelan kembalikan atmosfer sepak bola Indonesia yang telah dirindukan oleh banyak kalangan,” ujar dia menambahkan.

Sebelumnya, PSSI resmi menghentikan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dengan alasan keadaan kahar (force majeure) akibat pandemi COVID-19, serta menetapkan tidak ada juara meski dua kompetisi tersebut sudah berjalan tiga pekan.

Keputusan itu diambil PSSI dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang digelar Rabu (20/1/2021).

Selain tidak ada juara, PSSI juga menetapkan tidak ada klub yang terdegradasi dari Liga 1 dan Liga 2 musim 2020. Oleh karena itulah, semua tim peserta musim 2020 masih menjadi klub-klub yang bersaing di Liga 1 dan Liga 2 musim 2021.

[Antara]

Load More