SuaraJawaTengah.id - BPPTKG menjelaskan tidak ada keterkaitan langsung erupsi beberapa gunung api dalam waktu yang relatif bersamaan. Gunung api memiliki sistem dapur magma masing-masing yang tidak saling terhubung.
Dugaan adanya keterkaitan itu muncul setelah Gunung Merapi, Sinabung, Semeru, dan Gunung Raung yang erupsi dalam waktu berdekatan. Masyarakat berspekulasi bahwa meningkatnya aktivitas gunung api akan memicu erupsi di gunung api lainnya.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan tidak ada keterkaitan aktivitas satu gunung api dengan gunung api lainnya.
Fenomena erupsi Merapi yang kemudian disusul letusan Sinabung, Semeru, dan Raung terjadi secara kebetulan.
“Tidak ada keterkaitan (langsung) aktivitas satu gunung dengan gunung api lainnya,” kata Hanik saat siaran virtual informasi BPPTKG, Jumat (22/1/2021) sore.
Menurut Hanik di Indonesia terdapat 127 gunung api, termasuk yang terbanyak di dunia. Dalam satu tahun bisa terjadi 5 kali erupsi di beberapa gunung api yang mungkin terjadi dalam waktu bersamaan.
“Dalam satu tahun bisa terjadi lima kali erupsi gunung api yang mungkin bersamaan. Tapi tidak berpengaruh erupsi gunung api yang satu dengan yang lain,” ujar Hanik.
Setiap gunung api memiliki sistem dapur magma yang unik. Sistem masing-masing dapur magma terpisah, meskipun berasal dari sabuk vulkanik yang sama.
Erupsi ditentukan oleh kapasitas kantong magma masing-masing gunung. Setiap gunung memiliki kapasitas kantong magma yang berbeda yang jika telah penuh akan dilepaskan menjadi erupsi.
Baca Juga: Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 500 Meter
Pelepasan lava keluar dari perut gunung api dapat berupa erupsi eksplosif maupun efusif. Erupsi eksplosif ditandai dengan lontaran material keluar perut gunung, sedangkan erupsi efusif berupa lelehan lava pijar maupun awan panas guguran.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Toyota Rush vs Daihatsu Terios, 7 Fakta Penting yang Bikin Banyak Orang Salah Pilih
-
7 Mobil Matic Irit, Bandel, dan Minim Drama Buat Dipakai Harian
-
BRI Purwodadi Salurkan 1000 Paket Sembako di Grobogan, Sasar Warga Kurang Mampu Desa Pengkol
-
Rafinha Merapat ke PSIS: Strategi Jitu Laskar Mahesa Jenar Perkuat Lini Depan
-
5 Ciri Mobil Bekas yang Sebaiknya Tidak Dibeli Meski Harganya Menggiurkan