SuaraJawaTengah.id - Berawal dari cekcok mulut di dalam mobil dengan suami yang dinikahi secara siri. Nunug Handayani warga Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ditemukan tewas di sungai, Sabtu (23/1/2021).
Kapolsek Tlogowungu, AKP Sunaryo mengatakan, wanita paruh baya itu ditemukan tak bernyawa di sungai turut Dukuh Kerep Pare, Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu.
"Benar, ada penemuan mayat di tempat kejadian perkara (TKP). Masih dalam proses penyelidikan," ujarnya saat dihubungi awak media.
Ia melanjutkan, nasib tragis yang dialami wanita berusia 40 tahun itu bermula, saat korban dan Gunawan (suami sirinya) dalam perjalanan dengan mengendarai Honda Brio warna hijau berplat K1044JG.
"Saat itu terjadi pertengkeran mulut antara korban dan suami tirinya. Masih di dalam mobil," jelasnya.
Sesampainya di jembatan sungai Dukuh Kerep Pare. Menurut keterangan saksi, korban mendadak membuka pintu mobil dan langsung melompat dari atas jembatan.
"Ketinggian sungai dan jembatan sekitar 10 meter lebih. Sungai di TKP berbatu. Sekitar jam 12.00 WIB," ucap Sunaryo.
Korban langsung meninggal dunia seketika di lokasi kejadian. Dugaan sementara sesuai keterangan sang suami, korban tewas karena bunuh diri.
"Kami masih melakukan lidik terkait meninggalnya Nunung ini," bebernya.
Baca Juga: Jangan Ditiru, Omesh Nyaris Bunuh Diri karena Tak Bisa Buka HP
Jenazah korban saat ini berada di RSUD RAA Soewondo Pati. Sementara suami korban yang merupakan warga Desa Gempolsari, Kecamatan Gabus, masih berada di Mapolres Pati guna penyelidikan.
"Jasad korban di rumah sakit untuk diautopsi. Dan, Suami siri korban, masih dimintai keterangan di Polres Pati atas kejadian ini,” ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Pati AKP Sudarno mengaku, belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Lantaran proses penyelidikan masih berlangsung.
"Kami tidak bisa percaya begitu saja dengan keterangan yang diberikan suami korban. Kami masih dalami kasus ini untuk kepastian kematian korban," tegasnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025