SuaraJawaTengah.id - Bupati Pati Haryanto menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19 di Kabupaten Pati. Ia menyebut, tidak merasakan sakit saat disuntik.
Haryanto mengaku hanya merasakan pegal-pegal pada tangan yang disuntik vaksin Corona.
“Tidak sakit, rasanya sama seperti disuntik pada umumnya. Rodok kemeng-kemeng sitik (rada pegal sedikit),” katanya selepas divaksin, Senin (25/1/2021).
Bupati dua periode itu mengaku biasa saja saat menghadapi jarum suntik.Namun, dr Slamet Sutaryo yang bertugas menyuntik, nampak sedikit gerogi tatkala menusukkan jarum suntik ke lengan kiri Bupati Pati tersebut.
Baca Juga: Obesitas Pengaruhi Efektivitas Vaksin Covid-19, Ini Sebabnya!
“Terasa saat disuntik tapi nggak sakit, mungkin karena kekebalan tubuh juga lagi baik. Malah dokternya yang keringatan ini,” jelasnya.
Dijelaskannya, jika Kabupaten Pati telah menerima 13.720 dosis vaksin. Pada tahap pertama ini, tenaga kesehatan (Nakes) menjadi prioritas.
“Tahap awal ini adalah nakes dulu, sebanyak 6.313. Disusul pelayan publik, masyarakat umum dan pelaku ekonomi, lansia dan terakhir masyarakat rentan,” ungkapnya.
Ia meminta agar masyarakat tidak takut akan keamanan vaksin. Apalagi semua standar dan tahapan sudah dilalui.
“Mudah-mudahan vaksin ini bisa memutus penyebaran Covid-19. Tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes),” imbaunya.
Baca Juga: Heboh Kasus Kematian Setelah Divaksin Covid-19, Ini Penjelasan Ilmuwan
Program pencanangan vaksinasi Covid-19 itu tidak hanya menyasar dirinya, tetapi 9 tokoh lainnya. Sehingga total ada 10 orang yang divaksin perdana di RSUD RAA Soewondo Pati.
Mereka adalah Bupati, Wabup, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Ketua PN, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua PCNU, Ketua PD Muhammadiyah dan Ketua Badan Kerjasama Kristen-Katolik.
Hanya saja dua diantara orang tersebut harus ditunda untuk vaksinasi. Mengingat tensi darah keduanya tinggi. Mereka ialah Wabup Pati Saiful Arifin dan Ketua DPRD Pati Ali Badrudin.
Kontributor : Fadil AM
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi Sebelum jadi Cawagub Jawa Tengah
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang