SuaraJawaTengah.id - Menabang pohon adalah hal biasa dilakukan oleh setiap orang, khususnya laki-laki. Namun, kegiatan sepele tanpa-tanpa diimbangi kehati-hatian akan berdampak besar, apalagi kalau bisa merenggut nyawa seseorang.
Di kebumen, kisah pilu akibat menebang pohon terjadi. Pohon yang ditebang menimpa diri sendiri dan menyebabkan meninggal dunia.
Nasib sial itu diterima Parsiman, warga Desa Brecong, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen. Pria berusia 54 tahun tersebut ditemukan tewas tertimpa pohon yang hendak ia tebang pada Selasa (26/1/2021) pagi.
Parsiman ditemukan tak bernyawa oleh Khanifah (70) warga setempat, saat mencari buah melinjo di pekarangan belakang rumahnya sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca Juga: Ya Ampun! Selain Digugat Anak, Ibu di Kendal Ini Juga Disumpah Jadi Babi
Saat ditemukan, Parsiman mengalami luka serius pada kepala bagian atas akibat tertimpa pohon.
“Hasil olah TKP, kuat dugaan korban saat itu berniat merobohkan pohon yang telah lapuk menggunakan tali. Namun saat ditarik, pohon roboh menimpa kepala korban hingga meninggal dunia,” terang Kasubag Humas Polres Kebumen, Iptu Sugiyanto dilansir dari Hestek.id jaringan media Suara.com.
Mendengar peristiwa nahas tersebut, Tim Inafis Polres Kebumen dan Polsek Buluspesantren segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas menemukan seutas tali plastik masih tersimpul pada pohon pundung yang menimpa korban.
Saat ini jenazah Parsiman telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Korban dalam kesehariannya tinggal berdua bersama ibunya Parsinem (86). Pengakuan Parsinem, anaknya sejak sore belum pulang hingga akhirnya ditemukan meninggal. Kondisinya yang sudah renta tak memungkinkan untuk mencari Parsiman.
Baca Juga: Pernikahan Anak Tak Sesuai Kalender Jawa, Pria Kebumen Ini Nekat Bunuh Diri
Berita Terkait
-
Antusiasme Warga Jateng Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp28 Miliar
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan
-
Makam Keramat di Tengah Taman Hiburan Terbengkalai: Kisah Mistis Wonderia Semarang
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah