SuaraJawaTengah.id - Gibran Rakabuming Raka tinggal menghitung hari menuju dilantik sebagai Wali Kota Solo. Bersama Teguh Prakosa sebagai wakilnya, tugas berat menanti di depan mata.
Selain membangun dan memajukan Kota Solo, Gibran juga memiliki tantangan untuk bisa lepas dari bayang-bayangan sang ayah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang sebelumnya jadi Wali Kota Solo.
Jokowi memang meraih prestasi melimpah kala menjadi orang nomor satu di Kota Bengawan. Berbagai prestasi itulah akhirnya mengantar bapak tiga anak itu jadi Gubernur DKI dan dilanjutkan Presiden RI.
Gibran diprediksi takkan mudah lepas dari bayang-bayang kesuksesan Jokowi memimpin Kota Solo periode 2005 hinga 2012.
Baca Juga: Kematian Nakes di Indonesia Masuk 3 Besar di Dunia, Rachland Sindir Jokowi
Namun, suami Selvi Ananda itu bisa belajar dari Wali Kota Solo saat ini, FX Hadi Rudyatmo yang berhasil lepas dari bayang-bayang Jokowi.
Kepala Pusat Study Demokrasi dan Ketahanan Nasional LPPM UNS Solo, Sunny Ummul Firdaus dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com mengakui sosok Rudy sebagai Wali Kota mampu keluar dari bayang-bayang Jokowi selama memimpin Kota Bengawan.
Menurutnya, pria yang juga biasa disapa Pak Brengos itu mampu menunjukkan gaya kepemimpinannya sendiri yang khas.
"Pak Rudy berhasil menampilkan karakter kepemimpinan yang khas, tidak tenggelam dalam bayang-bayang Pak Jokowi," ujarmya, Jumat (29/1/2021).
Saat itu, beban berat ada di pundak Rudy menggantikan sosok Jokowi yang ketika itu sangat populer sebagai kepala daerah yang berhasil dan potensial.
Baca Juga: Bobby Nasution Dukung Pengangkatan Akhyar Sebagai Wali Kota Medan Definitif
Sunny memaparkan, sebagai Wali Kota Solo yang melanjutkan kepemimpinan yang ditinggalkan Jokowi, Rudy terbilang cukup berhasil.
Rudy mampu keluar dari bayang-bayang sosok Jokowi di mata publik Soloraya dengan program unggulan 3 WMP (Wasis, Waras, Wareg, Mapan dan Papan).
Menurut Sunny, sangat penting bagi kepala daerah untuk menunjukkan karakternya sendiri. Jangan sampai seorang pemimpin selalu dibayangi figur pemimpin sebelumnya.
"Gibran mungkin bisa belajar tentang banyak hal dari Pak Rudy. Tapi posisinya sebaga putra Presiden Jokowi menurut saya sedikit banyak akan berpengaruh pada keputusan pengambilan kebijakan sesuai program yang ditetapkan," tegasnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Bertemu Raja Charles III, Netizen Sadar Jokowi Tak Pernah ke Istana Buckingham: Nggak Bisa Bahasa Inggris?
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
-
Buat Aduan Soal Fufufafa, WhatsApp Reza Indragiri Diduga Diblokir Layanan 'Lapor Mas Wapres'?
-
Pamerkan Makan Gratis di SMK Kejuruan, Warganet Tanya Kapan Sampai ke Pelosok?
-
Bukan Mantan Presiden, Faisal Assegaf Sebut Peran Jokowi Saat Ini Adalah Makelar Pilkada
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs