Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 30 Januari 2021 | 10:52 WIB
Gibran Rakabuming Raka bisa mengikuti jejak FX Hadi Rudyatmo yang berhasil lepas dari bayang-bayang Jokowi saat jadi Wali Kota Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)

SuaraJawaTengah.id - Gibran Rakabuming Raka tinggal menghitung hari menuju dilantik sebagai Wali Kota Solo. Bersama Teguh Prakosa sebagai wakilnya, tugas berat menanti di depan mata.

Selain membangun dan memajukan Kota Solo, Gibran juga memiliki tantangan untuk bisa lepas dari bayang-bayangan sang ayah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang sebelumnya jadi Wali Kota Solo.

Jokowi memang meraih prestasi melimpah kala menjadi orang nomor satu di Kota Bengawan. Berbagai prestasi itulah akhirnya mengantar bapak tiga anak itu jadi Gubernur DKI dan dilanjutkan Presiden RI.

Gibran diprediksi takkan mudah lepas dari bayang-bayang kesuksesan Jokowi memimpin Kota Solo periode 2005 hinga 2012.

Baca Juga: Kematian Nakes di Indonesia Masuk 3 Besar di Dunia, Rachland Sindir Jokowi

Namun, suami Selvi Ananda itu bisa belajar dari Wali Kota Solo saat ini, FX Hadi Rudyatmo yang berhasil lepas dari bayang-bayang Jokowi.

Kepala Pusat Study Demokrasi dan Ketahanan Nasional LPPM UNS Solo, Sunny Ummul Firdaus dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com mengakui sosok Rudy sebagai Wali Kota mampu keluar dari bayang-bayang Jokowi selama memimpin Kota Bengawan.

Menurutnya, pria yang juga biasa disapa Pak Brengos itu mampu menunjukkan gaya kepemimpinannya sendiri yang khas.

"Pak Rudy berhasil menampilkan karakter kepemimpinan yang khas, tidak tenggelam dalam bayang-bayang Pak Jokowi," ujarmya, Jumat (29/1/2021).

Saat itu, beban berat ada di pundak Rudy menggantikan sosok Jokowi yang ketika itu sangat populer sebagai kepala daerah yang berhasil dan potensial.

Baca Juga: Bobby Nasution Dukung Pengangkatan Akhyar Sebagai Wali Kota Medan Definitif

Sunny memaparkan, sebagai Wali Kota Solo yang melanjutkan kepemimpinan yang ditinggalkan Jokowi, Rudy terbilang cukup berhasil.

Rudy mampu keluar dari bayang-bayang sosok Jokowi di mata publik Soloraya dengan program unggulan 3 WMP (Wasis, Waras, Wareg, Mapan dan Papan).

Menurut Sunny, sangat penting bagi kepala daerah untuk menunjukkan karakternya sendiri. Jangan sampai seorang pemimpin selalu dibayangi figur pemimpin sebelumnya.

"Gibran mungkin bisa belajar tentang banyak hal dari Pak Rudy. Tapi posisinya sebaga putra Presiden Jokowi menurut saya sedikit banyak akan berpengaruh pada keputusan pengambilan kebijakan sesuai program yang ditetapkan," tegasnya.

Load More