SuaraJawaTengah.id - Malam itu Ahmad Khafidhin warga Kota Semarang dan empat anaknya tertidur pulas. Tak ada yang menyangka jika malam itu adalah malam terakhir dia tidur pulas dengan keluarganya.
Benar saja, sekitar pukul 00.21 WIB rumah Ahmad hancur karena benturan ombak. Ahmad hanya bisa berteriak agar keluarganya dapat menyelamatkan diri.
Pikiran Ahmad benar-benar kacau, apalagi dia mempunyai anak yang baru berumur empat bulan yang juga tinggal di rumah tersebut.
Dia bersyukur, malam itu keluarga Ahmad berhasil selamat meski banyak barang-barangnya yang tak dapat digunakan lagi.
Baca Juga: PSIS Resmi Pinjamkan Satu Pemainnya ke Tim Elit Timor Leste
Seperti baju, alamari, barang-barang elektronik, papan tulis untuk mengajar dan perabotan rumah tangga yang lain sudah tak bisa digunakan lagi.
Meskti perabotan rumah dan barang-barang penting yang ada di rumahnya ikut karam oleh dengan ombak laut, 25 kitab Alquran tak ikut tenggelam.
Kitab-kitab tersebut selamat dan masih dapat digunakan. Sampai saat ini kitab Alquran tersebut masih digunakan untuk mengaji anak-anak.
Selain menjadi tempat untuk tinggal, rumah Ahmad juga digunakan untuk mengaji. Selain menjadi nelayan, Ahmad juga menjadi guru ngaji di RT 9 Rw 15 Kampung Tambaklorok, Tanjung Mas, Semarang Utara.
"Sekitar ada 60 murid yang mengaji di rumah ini," jelasnya kepada SuaraJawaTengah.id, Senin (1/2/2021).
Baca Juga: Distrik Pecinan dan Kisah Awalmula Orang China Berkumpul di Semarang
Untuk sementara, 60 anak yang mengaji kepada Ahmad terpaksa pindah tempat di sebuah rumah kosong yang dapat digunakan untuk mengajar ngaji.
Berita Terkait
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
-
Polri Akan Usut Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis di Semarang
-
7 Rekomendasi Nasi Goreng Semarang Terenak Mulai dari Babat hingga Pedas Menggila
-
7 Kolam Renang di Semarang dengan Harga Terjangkau: Bonus View Pegunungan!
-
6 Destinasi Wisata di Semarang, Lengkap dengan Harga Tiket Masuk
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta