SuaraJawaTengah.id - Satu rombongan asal Cilacap diminta putar balik oleh Satuan petugas (Satgas) penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purbalingga, Sabtu (6/2/2021) setelah diketahui positif Covid-19 hasil rapid antigen.
Hal itu berhasil terungkap saat petugas melakukan operasi surat tes rapid antigen di Gapura Sayonara, Terminal Jompo, Sabtu (6/2/2021) pagi.
Basir (30), warga asal Cilacap yang terjaring razia mengungkapkan, dia datang ke Purbalingga untuk menggarap proyek reklame.
Rencananya akhirnya kandas karena salah satu orang dalam rombongannya ada yang terkonfirmasi positif rapid antigen.
Baca Juga: CEK FAKTA: Rapid Test dan PCR Bikin Anda Positif Covid-19?
"Kami rombongan dari Cilacap akan masang reklame djarum, ini kita rombongan berenam disuruh balik. Salah satu teman ada yang positif ternyata,” katanya dilansir Hestek.id--jaringan Suara.com.
Kepala Dinas Perhubungan Purbalingga Yani Sutrisno Udi Nugroho mengatakan, jika ditemukan warga Purbalingga ada yang kedapatan positif tes rapid antigen, maka data-datanya akan dikoordinasikan dengan dinas kesehatan untuk ditindaklanjuti.
"Berdasarkan hasil analisis rapid tes ini, yang positif akan diminta untuk isolasi di rumah sakit yang ditunjuk atau didata kemudian diminta untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan dari petugas kesehatan," paparnya.
Sementara dari operasi tersebut, sedikitnya 50 orang pendatang dari luar kota kedapatan tidak membawa surat tes rapid. Mereka diwajibkan untuk tes rapid antigen di tempat yang telah disiapkan petugas secara gratis.
“Dari 50 orang yang melintas di perbatasan Posko Jompo, satu orang positif. Kami beri arahan untuk balik arah,” kata salah satu petugas dari Dinas Kesehatan di lokasi.
Baca Juga: Guru di Karangasem Positif Covid-19, Tertular dari Siswanya
Kegiatan rapid test antigen gratis ini disambut baik oleh para pendatang yang melintas. Mereka menilai dengan surat keterangan negatif mereka menjadi lebih yakin dan merasa aman.
“Saya sudah dites tadi hasilnya negatif, Alhamdulillah ini bisa dipakai jalan suratnya,” kata Hendri Pendatang dari Purwokerto yang akan pulang ke Pekalongan.
Berita Terkait
-
Bacok Kepala Desa, Polisi Tangkap Seorang ODGJ di Purbalingga
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Sempat Antar Suami Daftar Pilgub Jakarta Lalu Batuk Pilek, Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Doa
-
Masuk KEN 2024, Festival Gunung Slamet Hadirkan Produk UMKM
-
Dua Makam Dibongkar OTK Dalam Waktu Sebulan, Diduga untuk Ritual Ilmu Hitam
Tag
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Rahasia Sukses Pertashop: Pertamina Ungkap Strategi Peningkatan Pendapatan lewat NFR
-
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Kabut di Semarang Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada
-
Prabowo Dukung Cagub Jateng, Bawaslu Telusuri Potensi Pelanggaran Netralitas Presiden
-
Korupsi Pengurusan Tanah di Semarang: Mantan Lurah Sawah Besar Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
-
Target Menang di Pilkada! Kaesang Pangarep Kerahkan Pengusaha Muda Door to Door di Semarang