Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 10 Februari 2021 | 14:48 WIB
Ilustrasi kasus pencabulan atau pemerkosaan. (Antara)

SuaraJawaTengah.id - Kelakuan bejat dilakukan oleh guru ngaji di Kabupaten Sragen. Predator itu melakukan asusila kepada muridnya sendiri. 

Pelaku berinesial HAP, 20, seorang guru ngaji di sebuah desa di Kecamatan Ngrampal, Sragen. Ia nekat mencabuli dua muridnya sendiri yang masing-masing berusia 6 dan 7 tahun.

Parahnya lagi, aksi bejat itu dilakukan HAP di sebuah musala tempat ia mengajari anak-anak di kampung itu mengaji pada 14 Januari 2021 sekitar pukul 21.00 WIB.

Dilansir dari Solopos.com media jaringan Suara.com, aksi bejat itu bermula ketika HAP melihat dua muridnya WS, 7, dan YF, 6, bermain di sekitar musala pada pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: Terkuak! Ini Motif Tukang Kelapa Ditusuk-tusuk Guru Ngaji di Bekasi

HAP kemudian memanggil keduanya untuk masuk ke dalam musala. Di musala itu, HAP lantas meminta WS dan YF menyentuh kemaluannya.

HAP nekat melakukan masturbasi dengan bantuan tangan dua muridnya itu. Ia juga nekat mengerayangi bagian sensitif dari dua bocah perempuan itu.

Puas dengan aksi cabul itu, HAP si guru ngaji lantas meminta WS dan YF tidak menceritakan perbuatan cabul yang dia lakukan kepada orang lain, termasuk kepada orang tua mereka.

Sekitar pukul 21.30 WIB, kedua bocah itu akhirnya keluar dari musala.

Di luar musala, keduanya bertemu dengan orang tua mereka yang sebelumnya dibuat repot karena tidak menemukan anak-anaknya. Saat ditanya, mereka habis berbuat apa, keduanya tidak menjawab.

Baca Juga: Tukang Kelapa Tewas Ditusuk-tusuk di Bekasi, Perut dan Leher Sobek

Namun, dalam perjalanan pulang, keduanya bercerita bahwa mereka diminta memegang rahasia oleh guru ngajinya, HAP.

Load More