SuaraJawaTengah.id - Perayaan tahun baru Imlek 2572 atau 2021 Masehi masyarakat Tionghoa yang beragama Buddha di Banda Aceh, Provinsi Aceh, berlangsung tertib dan aman, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Perayaan Imlek tahun ini aman, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Cuma agak sepi karena pandemi COVID-19," kata Sekretaris Yayasan Vihara Dharma Bhakti Gho Ching San atau Hasan di lokasi perayaan, Peunayong, Banda Aceh, hari ini.
Hasan menjelaskan setiap momentum pergantian tahun baru Imlek tepatnya pukul 00.00 WIB, umat Buddha selalu melakukan sembahyang sebagai bentuk rasa syukur terhadap rezeki yang telah diperoleh selama setahun lalu.
Personel polisi dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh juga turut mengamankan, berjaga-jaga di sekitaran vihara saat ratusan umat sembahyang secara bergantian.
Baca Juga: Resep Pindang Bandeng Khas Imlek yang Dipercaya Jadi Simbol Rezeki
"Memang selalu dijaga oleh kepolisian, tanpa kita meminta polisi untuk jaga keamanan dan selalu datang untuk mengontrol dari pagi (sebelum perayaan)," ujarnya.
Menurut dia, jumlah jemaat yang sembahyang di vihara dalam perayaan Imlek tahun ini jauh lebih sedikit, karena takut akan penularan COVID-19. Kata dia mayoritas jemaat yang datang ke tempat ibadah hanya kalangan berusia muda.
"Kebanyakan yang datang ini yang muda-muda, yang tua-tua sudah pasti enggak kesini, di rumah saja. Kalau yang muda-muda kan lebih sehat antibodinya," kata Hasan.
Tahun 2572 ini dikenal dengan tahun kerbau, Hasan menambahkan, maknanya adalah setiap umat Buddha harus lebih keras bekerja ke depannya, dengan harapan rezeki yang didapatkan akan lebih banyak lagi.
"Kerbau itu artinya bekerja keras, kalau bekerja keras maka rezeki kita akan banyak. Kalau COVID-19 ini makna tahun ini kita dinasehati harus kuat olahraga agar tetap sehat," katanya.
Baca Juga: Dilarang ke Vihara karena Corona, Pengemis Kucing-kucingan dengan Petugas
Kita berharap pandemi COVID-19 ini segera berakhir agar bisa beribadah seperti biasanya, katanya.
Berita Terkait
-
Semarak Perayaan Pawai Cap Go Meh di Pecinan Glodok
-
Mengintip Perayaan Cap Go Meh di Kawasan SCBD
-
Kabar Duka: Shancai 'Meteor Garden' Tutup Usia, Dee Hsu Ungkap Penyebabnya
-
Mudik Imlek Aman, China Kerahkan Robot dan Drone Awasi Kereta Cepat
-
Prosesi Ibadah Tahun Baru Imlek 2025 di Berbagai Daerah Indonesia
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
Terkini
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat