SuaraJawaTengah.id - Ratusan relawam dan Tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian korban bencana tanah longsor di Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kabupaten kebumen, Jawa Tengah, Sabtu pagi (13/2/2021).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya memimpin langsung OperasI SAR sebagai SMC (SAR Mission Coordinator). Pihaknya juga telah meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui korban sebelum terjadi tanah longsor.
"Tim pagi ini masih melanjutkan pencarian di titik yang diduga adanya korban Jemarun (48). Kita menanyakan ke beberapa saksi yang melihat korban sedang ada di posisi rumah tinggalnya," ujar Nyoman, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan suara.com, Sabtu.
Nyoman menambahkan, total ada 250 relawan dari beberapa unsur SAR gabungan ikut serta dalam operasi pencarian korban. Pihaknya juga mengerahkan anjing pelacak untuk mencari keberadaan korban. Seperti diketahui, bencana tanah longsor di Desa Kalijering ini mengakibatkan empat rumah tertimbun dan tiga orang menjadi korban karena tertimbun longsoran. Satu orang korban lainnya masih dalam pencarian.
Baca Juga: Temui Korban Longsor Kebumen, Risma akan Datangkan Tim Trauma Healing
"Kita kerahkan 250 relawan dari beberapa unsur SAR Gabungan untuk melakukan pencarian ini. Didukung 10 alkon, ekskavator dan anjing pelacak milik BPBD Kebumen untuk membantu proses pencarian. Kita lakukan pencarian ini hingga hari ketujuh dengan SOP pencarian," jelasnya.
Terkait kendala di lapangan, Nyoman mengakui bahwa cuaca sering berubah-ubah. Tanah yang masih labil juga mengkhawatirkan memicu longsor susulan, lantaran posisi tebing atas juga masih ada retakan.
Berdasar data BPBD Kebumen, tanah longsor melanda tebing berketinggian mencapai 100 meter, luncuran longsor sekitar 1 kilometer dan area longsoran mencapai 2 hektare. Sebelumnya, korban pertama ditemukan bernama Tarsina (60) ditemukan pukul 06.30 WIB. Kemudian korban kedua, Doniatun (46) ditemukan pukul 14.20 WIB. Dan keduanya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Jasad keduanya dibawa ke Balai Desa Kalijering untuk divisum. Korban masih dalam pencarian sampai saat ini bernama Jemarun (48), warga Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen.
Baca Juga: Hari Kedua Pencarian, Satu Korban Longsor Kebumen Belum Ditemukan
Berita Terkait
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
-
Badan Geologi Sebut Tambang Ilegal Tingkatkan Potensi Longsor Lebih Besar di Solok
-
Cerita Leroy Resodihardjo, Pemain Kebumen di Klub Thom Haye
-
Thom Haye Ikuti Jejak Pemain 'Wonge Dewek' Bela Almere City, Siapa Dia?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang