SuaraJawaTengah.id - Lubang besar muncul di ruas jalan provinsi di Desa Batursari, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes usai banjir yang menerjang wilayah setempat, Sabtu (13/2/2021).
Akibatnya, jalur penghubung Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal itu putus total karena tak bisa dilintasi kendaraan.
Lubang tersebut menganga di tengah jalan dengan diameter 5 meter dan kedalaman 6 meter. Keberadaan lubang ini sempat menghebohkan warga sehingga banyak yang berdatangan ke lokasi.
Camat Sirampog Lukman Hakim mengatakan, ruas jalan tersebut berlubang setelah gorong-gorong saluran air yang berada di bawah jalan terbawa arus sungai yang banjir.
Baca Juga: Resmi Disuntik Mati, Ini Momen Lawas Mobil Isuzu Panther Terjang Banjir
"Kejadiannya tadi pagi jam 8.30 WIB. Itu karena hujan deras. Di bawahnya gorong-gorongnya hilang terbawa arus sungai sehingga jalannya kemudian ambles karena tidak ada penahannya," kata Lukman Sabtu (13/2/2021).
Menurut Lukman, ruas jalan tersebut merupakan jalur utama yang berada di perbatasan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal, tepatnya di Desa Batursari, Kecamatan Sirampog.
Akibat kejadian tersebut, jalan ditutup total untuk semua kendaraan karena kondisinya membahayakan untuk dilewati.
"Sementara putus, ditutup dulu karena kanan kiri rawan. Itu satu-satunya jalur, tidak ada lagi, jadi harus menunggu perbaikan," ujarnya.
Menurut Lukman, perbaikan rencananya baru akan dilakukan Minggu (14/2/2021 karena harus menunggu gorong-gorong pengganti tiba.
Baca Juga: 175 Rumah Warga Gorontalo Terendam Banjir, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem
Setelah gorong-gorong yang baru dipasang, jalan tersebut akan diurug kemudian diaspal. Diharapkan jalan sudah bisa dilalui kembali Senin (15/2/2021).
"Perkiraan satu sampai dua hari untuk penanganan sehingga besok atau Senin sudah bisa dilalui kembali," ujar Lukman.
Menurut Lukman, cuaca ekstrem pada Jumat (12/2/2021) juga menyebabkan longsor di ruas jalan provinsi lainnya yang berada dekat obyek Curug Cantel, Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog.
Ruas jalan itu sempat tertutup material longsor hingga tak bisa dilewati sama sekali oleh kendaraan roda dua dan empat.
"Saat ini material longsor sudah dibersihkan sehingga sudah bisa dilalui kembali," ujar Lukman.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang