SuaraJawaTengah.id - Vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan atau nakes sudah dilakukan di Jawa Tengah. Namun, rupanya vaksin tidak bisa mencegah seseorang tertular virus Corona.
Di Purbalingga, delapan Tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Kaligondang dinyatakan positif Covid-19. Padahal sebelumnya, delapan nakes tersebut sudah mengikuti program vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Kepala Dinas Kesehatan, drg Hanung Wikanto mengatakan, delapan nakes tersebut tetap terpapar Covid-19 karena antibodi pada tubuh baru terbentuk sempurna minimal 14 hari atau vaksinasi Covid-19 dosis kedua.
“Betul ada delapan nakes, rinciannya 3 orang perawat, 2 orang bidan, 1 orang petugas surveilen, 1 orang petugas rekam medik, dan 1 orang dokter yang positif,” kata Hanung dilansir dari Hestek.id, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga: Rela Tutup Toko Demi Vaksin, Pedagang PS Tanah Abang Cekcok dengan Nakes
Hanung menambahkan, kejadian itu bisa membuktikan penerapan prosedur kesehatan tetap penting meskipun sudah divaksin.
“Vaksin itu ikhtiar bersama dengan penerapan protokol kesehatan, jadi harus sinergi,” ujarnya.
Karena dinyatakan positif Covid-19, vaksinasi kedua untuk kedelapan nakes tersebut baru bisa dilanjutkan setelah tiga bulan dinyatakan negatif.
Dengan temuan tersebut, Puskesmas kaligondang ditutup sementara untuk mencegah potensi penyebaran.
“Puskesmas kami sterilkan dulu, pelayanan umum diistirahatkan tiga hari, tetapi pelayanan vaksinasi tetap berjalan diampu oleh nakes yang tidak terpapar,” katanya.
Baca Juga: Besok Vaksinasi Covid-19, Nakes Cek Kesehatan Pedagang Pasar Tanah Abang
Saat ini delapan nakes yang terpapar, menjalani perawatan di rumah sakit dan ada yang menjalani isolasi mandiri.
“Satu dokter menjalani perawatan di rumah sakit, tujuh orang lainnya menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing,” katanya.
Berita Terkait
-
Bacok Kepala Desa, Polisi Tangkap Seorang ODGJ di Purbalingga
-
Download Gratis! Ebook Soal CPNS Kesehatan Terbaru, Persiapan Matang Tes CPNS 2024
-
Insentif 6 Bulan Tak Kunjung Cair, Nakes RSUD Nabire Geruduk Kantor BKAD Papua Tengah
-
Isu Larangan Hijab di RS Medistra Jakarta? DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini
-
Viral Dugaan Larangan Hijab di RS Medistra Jakarta, DPR Minta Pemerintah Segera Lakukan Ini
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan