SuaraJawaTengah.id - Sejumlah pengurus vihara dan pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Jepara diresahkan dengan adanya penipuan yang mengatasnamakan Bupati Jepara, Dian Kristiandi. Penipuan itu dilakukan oknum melalui platform media sosial (Medsos) WhatsApp.
Penipu yang saat ini masih diburu itu menggunakan nomor telepon +62878 6050 8337. Lewat pesan singkat, penipu memasang profil akun WhatsApp-nya menggunakan foto Bupati Jepara Dian Kristiandi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara, Arif Darmawan mengatakan, pelaku berdalih meminta bantuan untuk meminta hibah bagi tempat peribadatan dengan atas nama Bupati Jepara Dian Kristiandi. Padahal, saat ini Pemkab Jepara tidak melakukan kegiatan tersebut.
Arif menyebut, tercatat sudah ada beberapa pengurus vihara yang melaporkan pesan penipu itu. Tidak hanya Vihara, ternyata ada juga ponpes yang mendapatkan pesan yang sama.
Baca Juga: Polisi Tangkap Penipu Bermodus Mantan Ajudan Bung Karno
Dengan adanya kejadian ini, Pemkab Jepara meminta kepada masyarakat, pengurus tempat ibadah agar tidak percaya dengan pesan singkat yang mengatasnamakan Bupati Jepara Dian Kristiandi, yang akan memberikan bantuan melalui transfer uang ke nomor rekening.
"Sekali lagi, kalau mendapatkan telpon ataupun WA dari nomor tersebut tidak usah ditanggapi. Itu bukan nomor bupati," kata Arif, Jumat (19/2/2021).
Pihaknya melanjutkan, pesan yang dilakukan oknum tersebut dikhawatirkan, akan meminta sejumlah uang kepada korbannya.
Maka pemkab mengeluarkan imbauan bahwa iming-iming bantuan itu tidak benar. Sedangkan nomor yang digunakan bukan nomor Bupati Jepara.
"Saya informasikan kepada pengurus semua tempat idadah, pondok pesantren di Kabupaten Jepara untuk tidak merespon pesan via WA dan memberikan nomer rekening ke nomor yang mengatasnamakan Bupati Jepara," tegas Arif.
Baca Juga: Modus Twitter Please Do Your Magic Jual Kue, Diduga Penipuan!
Kontributor : Fadil AM
Berita Terkait
-
Tanpa PC! Ini Cara Pindahkan Data WhatsApp ke Sesama HP Android
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Cara Membuat Polling WhatsApp, Mudahkan Pengambilan Keputusan dalam Grup
-
Cara Mengobati Penyakit Salah Pencet Aplikasi Whatsapp di Iphone
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?