SuaraJawaTengah.id - Tepat hari ini, Kabupaten Banyumas berulang tahun ke 450. Berbagai karangan bunga pun menghiasai halaman Pendopo Sipanji Purwokerto, tempat bupati tinggal. Namun dari banyaknya karangan bunga, ada satu diantara karangan bunga yang menuliskan kritikan.
Karangan bunga ini dikirim langsung oleh belasan mahasiswa yang mengenakan jas almamater Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Mereka datang pada pukul 13.10 WIB dengan mengangkut karangan bunga menggunakan kendaraan bak terbuka.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed Purwokerto, Fachrul Firdausi mengatakan ucapan ini sebagai pengingat Bupati dan Wakil Bupati Banyumas dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Kami pengin hari jadi tidak hanya seremonial perayaan. Tapi kami juga pengin jadi ajang untuk merefleksikan masalah-masalah yang ada di Banyumas. Karena memang menurut kami ini adalah permasalahan utama," katanya saat ditemui, Senin (22/2/2021).
Baca Juga: Ikuti SKB Tiga Menteri, Bupati Banyumas Minta Jangan Paksa Siswi Berjilbab
Ini juga sekaligus mengingatkan bahwa hari jadi bukan untuk bersenang-senang. Namun mereka melihat Kabupaten Banyumas masih memiliki banyak PR yang harus diselesaikan.
Ada empat poin yang ditekankan oleh Aliansi BEM Unsoed. Diantaranya soal pemekaran wilayah, kedua soal PLTPB Gunung Slamet, lalu penanganan Covid-19 dan yang terakhir soal pengelolaan sampah.
"Pemekaran wilayah yang kita pahami Banyumas akan dimekarkan jadi dua atau tiga kabupaten. Kita melihat ini tidak bisa sekedar hasrat untuk memekarkan wilayah karena Banyumas dirasa terlalu luas. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan misalnya Pendataan Asli Daerah (PAD). Apakah nanti menjamin kesejahteraan masyarakat di setiap penjuru. Apalagi kemarin kita sempat dengar ada ketidaksepakatan dari beberapa wilayah kelurahan atau desa," jelasnya.
Karangan bunga tersebut menurut Fachrul dibuat sendiri dengan cara patungan. Tidak memesan ke toko karangan bunga. Untuk kedepannnya, dalam waktu dekat Aliansi BEM Unsoed akan mengadakan diskusi publik semacamnya webinar terkait hal ini.
"Harapannya ini menjadi bahan diskursus dikalangan masyarakat. Biar hanya perspektifnya tidak hanya dari pemerintahan saja. Masalahnya sebenarnya sudah selesai, tapi kami kepengin dengar dari masyarakat. Sekaligus menyosialisaskan," lanjutnya.
Baca Juga: Disebut Ikut Menolak SKB 3 Menteri, Bupati Banyumas Protes Keras
Selain itu Aliansi BEM Unsoed juga akan mengadakan kajian yang menyoroti keempat permasalahan itu.
Sementara itu Kabag Prokompi Kabupaten Banyumas, Deskart Jatmiko yang menerima karangan bunga tersebut mengucapkan terimakasih kepada aliansi mahasiswa yang telah memberi masukan kepada Pemkab Banyumas.
"Intinya pemda sangat berterimakasih kasih kepada mahasiswa. Karena mahasiswa kan termasuk kelompok masyarakat tertentu yang jumlahnya tidak banyak. Mereka kan para pemikir dan calon-calon penerus kita. Saya juga bersyukur artinya mereka memiliki perhatian kepada pemda. Tapi ini masih perlu dikomunikasikan lagi karena isu-isu yang diangkat semuanya sudah ada perkembangan-perkembangan yang lebih baik," pungkasnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
-
Menikmati Mendoan, Cita Rasa Banyumas yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Guru Besar Unsoed Dukung Kampus Kelola Tambang: Sepakat Banget, Bisa Buat Riset dan Tambahan Pendapatan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
Terkini
-
Harapan Baru Pasien Kanker Darah, RSUP Kariadi Hadirkan Layanan Cangkok Sumsum Tulang
-
Yuk, Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini! Siap Pakai untuk Belanja, Bayar Tagihan, hingga Jajan Online!
-
BRI Pattimura Sosialisasikan Layanan BRIguna kepada Pegawai PT KAI Daop IV Semarang
-
Perjalanan Terakhir Murdaya Poo: Dikremasi Secara Tradisional di Pelataran Borobudur
-
Perkokoh Sinergitas dan Kinerja Unggul, Semen Gresik Gelar Silaturahmi Idulfitri 1446 H