SuaraJawaTengah.id - Di era serba digital mencari pekerjaan bisa dilakukan secara daring. Hanya mengisi data di web atau aplikasi semua orang bisa langsung terhubung dengan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.
Namun tak disangka, di Kabupaten Banyumas sistem mencari pekerjaan secara online baru sebatas usualan. Padahal di jaringan website sudah terdapat banyak platform pencari pekerjaan.
Dilansir dari Hestek.id, Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein mengusulkan pembentukan gugus tugas atau task force untuk warga Banyumas yang masih mencari pekerjaan atau jobseeker.
Menurut dia, task force ini bertugas melakukan komunikasi ke perusahaan dan menjembatani warganya untuk mendaftar kerja, baik di dalam maupun di luar kota
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Siswa Belajar Online di Banyumas Hanya 70%
“Mayoritas pencari kerja di Banyumas adalah common worker, kebanyakan adalah lulusan SMA dan SMP. Oleh sebab itu kami harus mencari terobosan, saya minta ada task force khusus untuk mencarikan pekerjaan bagi kelompok masyarakat tersebut,” kata Husein dalam sambutan pembukaan Job Fair Virtual 2021 di kanal youtube Better Banyumas, Selasa (23/2/2021).
Task force ini, kata Husein, berisi 20-40 personel. Mereka bertugas mencari lowongan pekerjaan lalu menyajikannya dalam website loker khusus bagi warga Banyumas.
“Nanti bisa pakai website yang diperuntukkan khusus untuk masyarakat Banyumas. Jadi harus ada sistem untuk menyaringnya,” kata dia.
Dengan adanya task force ini, perusahan yang membutuhkan common worker nantinya bisa langsung menjaring para pengangguran di Banyumas dengan mudah dan efisien.
“Lowongan pekerjaan ini adalah pohon-pohon yang buahnya siap dipetik. Nanti dicari, digelar ke masyarakat, untuk common worker ini banyak. Ada garmen, pabrik sepatu, pabrik boneka, bulu mata, dan wig. Kalau perlu, bupatinya perlu turun untuk negosiasi, saya siap” kata dia.
Baca Juga: Adiknya Meninggal, Polisi di Banyumas Permasalahkan RS Elisabeth Purwokerto
Husein mengimbau, pihak Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM untuk tidak perlu mempertimbangkan anggaran. Dia siap menjamin semua kebutuhan selama itu untuk kepentingan masyarakat Banyumas.
“Ada anggaran, saya yang akan mencari. Silahkan ajukan, kalau untuk masyarakat Banyumas, saya siap jagain. Untuk masyarakat saya pasang badan,” ungkapnya.
Aplikasi Jobseeker
Task force jobseeker yang digagas oleh Bupati Banyumas, Husein nampaknya sudah terealisasi jauh sebelum ide tersebut diutarakan. Saat ini, para pencari kerja dari semua jenjang pendidikan dan jurusan dapat dengan mudah mengakses informasi lowongan di aplikasi pencari kerja.
Misal, di Lina Jobstreet, masyarakat hanya perlu membuat akun dan mengisi kolom identitas sesuai dengan minat dan spesifikasi lulusan. Nantinya, setiap hari, aplikasi akan secara otomastis mengirimkan informasi lowongan yang relevan melalui surel.
Tak hanya Lina, ada puluhan aplikasi serupa yang menawarkan kemudahan yang sama bagi para penggunanya.
Berita Terkait
-
Pencari Kerja di Intan Jaya Minta Lowongan CPNS Porsinya Diperbanyak untuk Masyarakat Lokal
-
7 Situs Cari Kerja Remote di Luar Negeri, Tawaran Gaji Menarik
-
Diskriminasi Usia: 'Fresh Graduate Only' dan Nestapa Pencari Kerja di Indonesia
-
Cara Mencari Lowongan Kerja Lewat Online
-
Gawat! PHK di Indonesia Tembus 52 Ribu, Jakarta Terparah
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?