SuaraJawaTengah.id - Aksi penganiayaan berupa pemukulan terjadi kepada seorang anak berusia 10 tahun. Diduga, aksi tersebut terjadi atas suruhan seorang kepala dusun kepada anaknya untuk memukuli temannya.
Pemukulan itu terlihat dari sebuah video yang belakangan ini viral di sosial media.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @ndorobeii pada Jumat (26/2/2021), tampak oknum Kadus itu terlihat menempeleng kepala E dari atas sepeda motornya.
"Namanya anak berantem semenit aja udah baekan tapi kalau orang tua ikut-ikutan bisa sampai mati," tulis keterangan di unggahan.
Baca Juga: Ya Ampun, Bupati Banyumas Baru Mengusulkan Sistem Pencari Kerja Online
Peristiwa itu bermula saat anak oknum Kadus itu berkelahi dan dipukuli oleh E (10). Tak terima anaknya dipukuli, pria itu lantas mendatangi E dan memarihnya.
Bukannya menasehati, pria itu malah memukuli E (10) hingga membuatny ketakutan.
Tak sampai di situ, oknum Kadus tersebut juga menyuruh anaknya untuk memukuli E (10) dengan kuat.
"Bang pukul bang! Yang keras, kepalanya kepalanya," teriak pria itu pada anaknya.
Kemudian sang anak turun dari sepeda motor dan memukuli temannya hingga menangis.
Baca Juga: Bayi-bayi Itu Ditinggal Begitu Saja: Ditemukan di Ponorogo dan Banyumas
Kemudian, oknum Kadus tersebut juga menantang orang tua E (10) untuk berkelahi.
"Suruh bapakmu berkelahi samaa aku. Cepat!," ujarnya marah-marah.
Kejadian yang terjadi di Desa Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Senin (22/2/2021) itu membuat E (10) menjadi trauma dan ketakutan.
Bahkan bocah itu tidak berani menceritakan peristiwa tersebut kepada orang tuanya.
Sontak video perangkat desa di Banyumas pukul bocah E (10) karena tak terima anaknya dipukuli itu pun viral di berbagai media sosial.
Sejumlah warganet begitu menyayangkan sikap dan perilaku pria tersebut.
"Viralkan aja nanti biar dididik jadi Kepala Dusun lebih baik," kata akun @ha***d_.
"TURUNIN PANGKATNYA. Malu-maluin aja sok kuat," ujar akun @wog***ska.
"Anaknya malah lebih punya hati disuruh pukul enggak mau, dan mau pun pelan banget," tutur akun @s***y.
"Makanya bergaul ke luar, biar enggak katrok. Ngedidik anak aja masih jauh lu," sindir akun @de***niago.
"Cara mendidik anak memang beda beda yah bun... Tapi kalau yang kayak gini gimana yah... Aku sih sangat enggak setuju," terang akun @irfa***yan.
"Ditunggu video ketangkepnya," celetuk akun @fa***zi.
Tonton di sini.
Berita Terkait
-
Ikut Gembira Guru Supriyani Divonis Bebas, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Mudah-mudahan Ini Kasus Terakhir
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?