Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 01 Maret 2021 | 06:59 WIB
Longsor terjadi di Perumahan Bukit Manyaran Permai, Gunungpati, Kota Semarang, Minggu. (ANTARA/ HO-BPBD Kota Semarang)

SuaraJawaTengah.id - Bencana longsor terjadi di perumahan Bukit Manyaran Permai, Gunungpati, Kota Semarang. Akibatnya sekitar delapan rumah roboh. 

Juru bicara RW 5 Perumahan Bukit Manyaran Permai, Ron Sujono Prayitno, menjelaskan, longsor yang merobohkan rumah di tiga RT tersebut diakibatkan oleh tanah yang tergerus air hujan deras yang turun selama beberapa hari terakhir.

"Lapisan tanah di perumahan ini berupa lumpur dan lempung, sehingga air yang masuk menggerus tanah di bagian bawah," katanya dilansir dilansir dari ANTARA. 

Menurut dia, rumah-rumah yang roboh tersebut antara lain berada di RT 1 sebanyak lima rumah, RT 5 sebanyak satu rumah, dan RT 7 sebanyak dua rumah.

Baca Juga: Pasca Tanah Longsor, Seluruh Santri Ponpes di Pamekasan Dipulangkan

Selain merobohkan sejumlah rumah, tanah longsor juga menyebabkan belasan rumah lainnya rusak parah dan tidak layak huni.

Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena tanda-tanda bencana longsor sudah terlihat sejak jauh-jauh hari.

"Beberapa hari sebelumnya sudah terjadi penurunan tanah. Penghuni sejumlah rumah yang berada di area tanah yang bergerak itu sudah diminta untuk pindah," katanya.

Ia menambahkan kejadian hari ini bukan yang pertama kali terjadi karena rumah yang rusak dan roboh juga sebelumnya telah terjadi akibat guyuran hujan lebat.

Baca Juga: 50 Kasus Bencana Alam Melanda Kabupaten Malang, Didominasi Tanah Longsor

Load More