Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 01 Maret 2021 | 15:30 WIB
Sebuah sepeda motor terbakar saat geng motor XTC dan Moonraker terlibat bentrok di Kabupaten Bandung Barat. [Tangkapan Layar Instagram @infojawabarat]

SuaraJawaTengah.id - Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi sudah mengamankan dan menetapkan tersangka dalam bentrokan antar geng motor XTC dengan Moonraker. Dari keributan geng motor itu ada lima orang yang sudah jadi tersangka. 

Seperti diketahui, bentrokan antar kelompok bermotor atau geng motor itu terjadi di Jalan Raya Purwakarta, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (28/2/2021) sore. 

Dalam kejadian bentrokan geng motor tersebut satu orang meninggal dunia dengan berbagai luka benda keras dan tajam. Selain itu, dua orang juga mengalami luka-luka.

Kapolres Cimahi, AKBP Indra Setiawan mengatakan, pihaknya untuk sementara ini memang sudah mengamankan lima orang dalam peristiwa bentroknya antarkelompok bermotor tersebut.

Baca Juga: Ini Skema Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Susun Padalarang-KBP

"Berdasarkan hasil penyelidikan Satreskrim Polres Cimahi, sementara sudah 5 orang terduga pelaku kita amankan," kata Indra.

Bentrok antargeng motor itu viral di berbagai media sosial. Dalam beberapa video yang beredar, terlihat kelompok geng motor tersebut saling bentrok. Bahkan terlihat ada yang menggunakan senjata tajam dan benda keras lainnya.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, bentrokan tersebut melibatkan XTC dengan Moonraker. Hal itu terlihat dalam video yang beredar dimana dua kelompk tersebut menggunkan atribut masih-masing.

"Kejadian bentrokan antargeng motor XTC dengan Moonraker akibat kesalahpahaman," ungkap Indra.

Berdasarkan keterangan saksi, ungkap Indra, bentorkan tersebut terjadi ketika kedua kelompok geng motor tersebut saling berpapasan di Jalan Raya Purwakarta, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, KBB.

Baca Juga: Truk Nyungsep di Tangkuban Parahu, Galon Air Berserakan di Jalan

"Kemudian terjadi kesalahpahaman sehingga terjasl bentrokan," ucap Indra.

Untuk penyebab pastinya, kata dia, Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi masih melakukan penyelidikan. Namun untuk antisipasi, pihaknya akan bekerjasama dengan TNI dan pemerintah daerah.

"Kita ke depan akan kerja sama dengan TNI, Pemda untuk giat melakukan pengawasan di jalan raya," pungkasnya.

Kontributor: Ferry Bangkit

Load More